Musim Kemarau, Petani di Lubuklinggau Mulai Siaga Dengan Hama Wareng Coklat

LINGGAUKLIK-Sudah hampir dua bulan terakhir, di Kota Lubuklinggau sudah mulai memasuki musim kemarau, Kini petani mulai waswas dengan serangan Hama Wereng Coklat.

Dikatakan Asri salah seorang Petani di Kelurahan Siring Agung, Kecamatan di Kota Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) menyebut jika tingkat serangan hama wereng masi bisa dikatakan ringan.

Menurut Asri saat ini belum terdapat tingkat serangan yang berat dan parah namun, bila serangan sudah parah, petani bisa gagal panen.

“Disini mas meskipun musim kemarau, petani disini tidak mengalami kekeringan, karena saluran irigasinya mengalir full dari bendungan Watervang,”Kata Asri kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Hanya saja terang dia, petani mulai merasa was was dan resah dikarenakan hama Wereng merupakan salah satu momok yang menakutkan bagi para petani disaat musim kemarau saat ini, apalagi saat ini sedang musim tanam.

Selain hama wereng coklat menurut Pria berusia 50 tahun ini, hama tikus juga menjadi ancaman.

“Kalau terserang hama wereng coklat dan tikus, hasil panen bisa hilang sampai 50 persen, bahkan gagal panen,”ungkap ia.

Asri menjelaskan kalau gejala kerusakan akibat hama wereng mulai dari daun-daun berwarna kuning dan pangkal batang berwarna kehitaman, apabila serangan parah tanaman akan mengering seperti terbakar itulah kenapa petani bisa gagal panen.

“Ya mas kalau tidak segera di spray  resikonya padi saya bisa kering kena wereng bahkan bisa tidak panen mas, kalau mau beli obat harganya mahal.” keluhnya.

Meskipun begitu, Asri masih bersyukur jika sawahnya saat ini masih aman,  tetapi wereng sudah mulai menampakan dirinya.

“Tentu di musim kemarau saat ini kita harus waspada dengan hama wereng coklat dan tikus, semoga hasil panennya bagus,”tandasnya.(rdw)