Arisan Online, IRT Tertipu Puluhan Juta

LUBUKLINGGAU, LK – Akibat tertipu arisan online, membuat sejumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Lubuklinggau, harus kehilangan uang hingga puluhan juta rupiah, dan melaporkan kejadian penipuan tersebut ke Polres Lubuklinggau, Kamis (15/11/2018).!

Menurut salah satu anggota arisan bernama Nurul Hidayati (34) warga Kelurahan Kelurahan Air Kati, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, akibat dari kejadian penipuan arisan online tersebut, ia harus kehilangan uang sebesar Rp26 juta.

Merasa tidak terimah, Nurul pun melaporkan yang diduga pelaku penipuan Sari Bunda Cindy alias Sari (31) warga Kelurahan Taba Koji, Kecamatan Lubuklinggau Timur ke Mapolres Lubuklinggau.

“Penipuan berawal dari perkenalan dan pertemanannya dengan terlapor melalui media sosial, kemudian pelaku meminta agar dia dimasukan ke dalam group arisan online yang dijalankan saya,”kata Nurul

Dilanjutkan Nurul, pelaku dan dirinya merupakan sama-sama orang satu daerah, sebab itu karena terlapor mengaku satu daerah, ia mempercayai dan memasukan terlapor ke dalam grup.

Ia mengatakan, memang terlapor termasuk anggota yang aktif dan lancar dalam pembayaran, tetapi setalah satu tahun berjalan, terlapor mulai macet dalam pembayaran.

“setiap group arisan itu terlapor meminta ia untuk menjadi penarik yang pertama. Namun setelah menarik arisan terlapor malah tidak melakukan pembayaran, kalau yang saya pegang, satu group anggotanya 6 orang, setiap bulan satu anggota narik Rp 10 juta,” terang Nurul.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartonomelalui Kanit Pidum, Ipda Zukpikar, membenarkan ada jumlah IRT datang untuk melapor tentang penipuan arisan online terebut.

“alat bukti laporan belum cukup sehingga mereka diminta untuk melengkapi bukti laporan terlebih dahulu,”pungkasnya.(rdw)