Disela Peletakkan Batu Gedung Serba Guna, Gubernur Tegas Sebut Muratara Tidak Tertinggal Lagi

LINGGAUKLIK-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru meletakkan batu pertama pembangunan gedung serba guna yang berada di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Rabu (14/6/2023).

Peletakan batu pertama pembangunan gedung serba guna ini bertepatan dengan acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muratara yang ke-10.

Selain Peletakan batu pertama gedung serba guna, Gubernur juga meresmikan pembangunan Sekolah yang menggunakan anggaran khusus Sumsel tahun 2022, yakni SMA Negeri Noman, SMA Negeri Sukamenang, SMA Negeri Napalicin,  dan SLBN Muratara Oleh Gubernur Sumsel.

Gubernur Sumsel, H.Herman Deru memuji perkembangan pesat pembangunan yang terjadi di Kabupaten Muratara selama dipimpin Bupati H. Devi Suhartoni dan Wakil Bupati Muratara H. Inayatullah, dia melihat Kabupaten Muratara di usia satu dekade sudah banyak perubahanan dan tidak lagi menjadi Kabupaten tertinggal.

“Saya tidak mau lagi Kabupaten Muratara disebut kabupaten tertinggal lagi, karena saya melihat pembangunannya Muratara sudah tidak tertinggal lagi,”kata Herman Deru dalam sambutaannya.

Dengan perkembangan pesat saat ini sambung Deru, tentu ini menjadi tugas pokok yang dipikul saat ini sudah sangat berat, karena sudah tidak tertinggal lagi.
Beda lagi Waktu dulu disebut kabupten tertinggal.

Menurut dia, ini merupakan Legasi atau warisan yang paling nampak di Kabupaten Muratara adalah infrastruktur, maka ini disebut legasi arsitektur, seperti gedung, jalan dan yang lainnya.

“Memang Muratara belum nampak seperti ibukota Negara, ataupun ibukota Provinsi, tetapi disini Rupit merupakan Ibukota Muratara, disinilah menjadi pusat transaksi di Kabupaten Muratara,”ungkap dia.

Dia juga menjelaskan, pembangunan di Kabupaten Muratara ini akan berkesinambungan, seperti saat ini ditempat dia berdiri segera dibangun gedung serba guna, yang akan dibangun dengan anggaran khusus Sumsel tahun 2022.

Deru mengatakan, setelah gedung serba guna ini selesai dibangun, gedung dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti kegiatan pertemuan Agama, Pertemuan Masyarakat, pemilihan bujang gadis bahkan bisa digunakan masyarakat untuk gedung resepsi pernikahan.

Deru juga memahami akan kondisi anggaran di Kabupaten Muratara yang terbatas.

“Kalau bupati beralasan kalau agaran terbatas, itu tidak diberi tahu saya sudah tahu, karena Kabupaten ini Kabupaten baru, jadi saya paham, sebab saya juga pengalaman memimpin Kabupaten baru pemekaran,”ungkap dia.

Sementara itu Bupati Muratara H.Devi Suhartoni menyampaikan, terimah kasih kepada Gubernur Sumsel yang sudah memberikan dana khusus ini untuk pembanguna Kabupaten termuda saat ini.

“Alhamdulillah dengan Batuan khusus saat ini sebagiamana nasehat beliau akan dibangun jalan dengan baik,”ujarnya.

Seperti contoh kata Devi, pembangunan jalan di Kecamatan Rawas Ilir, yang dulu perjalanan disana ditempuh selama dua jam lebih dan sekarang setelah sudah dibangun, perjalan menjadi singkat sekitar satu jam.(rdw)