BMKG Sebut Empat Kabupaten Di Sumsel Alami Kekeringan

LINGGAUKLIK-Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan (Sumsel) menyebut empat daerah di Provinsi Sumatera Selatan saat ini sudah mengalami kekeringan.

Nandang Pangaribowo, Kordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sumsel, menyebutkan, berdasarkan hasil monitoring hari tanpa hujan berturut-turut (HTH) dan prediksi probabilistik curah hujan dasarian atau 10 harian hingga dua dasarian kedepan, terdapat indikasi potensi kekeringan meteorologis pada beberapa Daerah di Sumsel.

“Kekeringan meteorologis biasanya diikuti antara lain, berkurangnya persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian serta meningkatnya potensi kebakaran semak, hutan, lahan dan perumahan,”kata Nandang saa dikinfirmasi, Kamis (14/9/2023).

Nandang menjelaskan, empat daerah di Sumsel dilaporkan saat ini mengalami hari tanpa hujan yang panjang yaitu
Kabupaten Lahat di Kecamatan Merapi Barat, Merapi Selatan, Merapi Timur  mengalami kekeringan meteorologis hari tanpa hujan selama 21 hari.

Selain itu dikatakan Nandang, ada Kabupaten Pali di Daerah Kecamatan Penukal suda 40 hari tanpa hujan, Kabupaten Ogan Kemering Ilir (OKI) di Kecamatan Celikah suda 60 hari tanpa Hujan dan yang terakhir Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sudah 47 hari tanpa hujan.

“Peringatan dini kekeringan meteorologi, kiranya informasi ini bisa dijadikan kewaspadaan,”ujarnya.

Saat musim kemarau tiba, intensitas curah hujan menurun dan menyebabkan cadangan air tanah menipis. Nandang menyebut, BMKG memprediksi musim kemarau 2023 di Provinsi Sumsel Diperkirakan berakhir Hingga Bulan Oktober, dan diperkirakan awal Musim hujan diperkirakan pada November Dasarian 1 sampai 3 hari kedepan.(rdw)