Connect with us

Kemarau, Bendungan Dibangun Kolonial Belanda Kini Kehilangan Pesona, Pengunjung Sepi

Foto nampak kondisi watervang Kota Lubuklinggau yang saat ini terlihat sepi

Lubuklinggau

Kemarau, Bendungan Dibangun Kolonial Belanda Kini Kehilangan Pesona, Pengunjung Sepi

LINGGAUKLIK-Dampak musim kemarau terjadi hampir memasuki dua bulan, membuat objek wisata bendungan watervang di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) kehilangan pesonanya, akibatnya pengunjung enggan mendatangi lokasi tersebut.

Air di lokasi objek wisata bendungan watervang kini tidak mengalir deras lagi, sehingga keindahan air terjun tersebut hilang.

Air yang biasanya terjun ke bawah dengan derasnya dari mercu bendungan watervang dan mengeluarkan suara gemuruh, kali ini hanya tampak kering. terlihat bendungan yang segar dipandang mata oleh para pengunjung kini sudah tidak terlihat lagi

Ini semua akibat dari dampak kemarau, Kondisi sungai Kelingi yang mengaliri Bendungan yang dibangun pada tahun 1941 di masa Kolonial Belanda ini berangsur surut.

Menurut Arpan juru parkir di objek wisata situs cagar budaya ini saat diwawancarai ia menjelaskan, kondisi air sudah kering sejak tiga hari ini airnya sudah tidak turun di bendungan.

“Akibatnya keadaan pengunjung menjadi sepi mas, hari ini aja cuma ada beberapa orang yang memarkirkan sepeda motor,”ujar Arpan kepada wartawan, Rabu (13/9/2023).

Sementara itu Arif salah satu pedagang keliling yang biasa mangkal dilokasi bendung watervang ini juga mengatakan bendungan ini telah mengering akibat kemarau.

Dirinya juga berharap kemarau cepat berlalu dan hujan kembali turun sehingga bendungan watervang bisa elok dipandang.

“Kalau sepi begini, ya otomatis mas dagangan saya sepi pembeli, ya mau makan apa saya mas,”ujarnya.(rdw)

1 Comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Lubuklinggau

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top