Nekat Jambret Handphone, Dua Warga Batu Urib “Meringkuk Dikandang Macan” Linggau

LUBUKLINGGAU LK-Fajar Socha Elfiros alias Oca (24) dan Igo Anggari (27), diringkus Macan Linggau Satreskrim Polres Lubuk Linggau, di Jalan Kenanga II Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuk Linggau, sekitar pukul 21.32 WIB, Minggu (15/12/2024)

Diketahui keduanya tersangka asal warga Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuk Linggau, ditangkap diduga terlibat dalam begal Handphone (Hp).

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Bobby Kusumawardhana SIK, MSI, melalui Kasat Reskrim, AKP Hendrawan SH didampingi Kanit Pidun, Ipda Suwarmo, saat dikonfirmasi, Selasa (17/12/2024).

“Penangkapan kedua tersangka dalam perkara curas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP tersebut berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / B / 358 / XII / 2024 /SPKT / POLRES LUBUK LINGGAU / POLDA SUMSEL, tanggal 15 Desember 2024, “, Kasat Reskrim, AKP Hendrawan didampingi dan Kanit Pidum.

Kasat Reskrim menjelaskan, kasus yang menghantarkan kedua tersangka tahanan “ Kandang Macan Linggau Polres Lubuk Linggau ini berawal, Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 21.32 WIB di TKP.

Saat itu korban, RL (22) warga Kelurahan Senalang Kecamatan, Lubuklinggau Utara II, dan saksi sedang mengendarai sepeda motor, dan saat korban mau menelpon suaminya.

Namun, dari arah belakang dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor honda vario warna putih. Pelaku yang di bonceng langsung menarik paksa HP milik korban, sehingga terjadi tarik menarik, namun pelaku berhasil mendapatkan HP milik korban dan kabur dengan sepeda motornya.

Tak tinggal diam, korban dan saksi dengan mengunakan sepeda motornya berusaha mengejar pelaku sambil teriak ” Maling , jambret jambret ” mendengar teriakan tersebut Tim Macan Linggau yang saat itu sedang patroli langsung mengejar kendaraan pelaku.

“Kemudian pelaku berhasil di amankan, lalu di gelandang ke Polres Lubuk Linggau. Kepada personel kedua tersangka mengakui perbuatannya, telah melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap korban,” tuturnya.(Roem)