Connect with us

Dapat Informasi Pelajar Tewas Gantung Diri, Satreskrim dan Inafis Polres Mura Gerak Cepat Lakukan Pemeriksaan

Kriminal

Dapat Informasi Pelajar Tewas Gantung Diri, Satreskrim dan Inafis Polres Mura Gerak Cepat Lakukan Pemeriksaan

MUSI RAWAS LK-Tiba-tiba warga Dusun V, Desa U2 Karyadadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Mura, mendadak heboh.

Lantaran adanya penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi gantung diri di Pohon Sengon belakang rumah, sekitar pukul 20.55 WIB, Sabtu (3/6/2023).

Diketahui identitas mayat tersebut yakni, AS (16), seorang pelajar kelas X, SMK di Purwodadi, warga Desa Desa U2 Karyadadi , Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Mura.

Adanya informasi tersebut, anggota Satreskrim Polres Mura beserta tim Inafis, langsung meluncur kelokasi untuk memeriksa dan sekaligus melakukan penyelelidikan, dan hasil pemeriksaan fisik luar diketahui ditemukan luka jerat dibagian leher, didapati sperma, didapati kotoran di anus serta lidah menjolor ke luar.

Dari hasil dari pemeriksaan korban meninggal karena gantung diri, diduga lantaran defresi karena kedua orang tua korban belum lama ini meninggal dunia.

Hal tersebut dibenarkan oleh, Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Indra Prameswara SIK, saat dikonfirmasi sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (4/6/2023).

“Benar ada kejadian musibah gantung diri seorang pelajar di salah satu desa di Kecamatan Purwodadi, saat ini korban sudah dikebumikan,” kata Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat anggota saat Satreskrim Polres Mura bersama dengan Tim Inafis serta petugas kesehatan mendapatkan informasi bahwa adanya penemuan sosok mayat dengan kondisi gantung diri di pohon sengon di belakang rumah.

Selanjutnya anggota langsung meluncur ke lokasi untuk mengetahui kejadian sebenarnya, serta melakukan pemeriksaan sekaligus penyelidikan. Setiba di lokasi ternyata benar, korban telah meninggal dengan kondisi gantung diri, diketahui identitas korban yakni seorang pelajar di salah satu SMK di Kecamatan Purwodadi berinisial, AS dan saat dilakukan pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan lain dan murni gantung diri.

“Berdasarkan informasi dari warga sekitar dan saksi-saksi di lokasi kejadian diduga korban defresi lantaran kedua orang tuanya baru-baru ini meninggal dunia, sehingga diduga korban nekat mengakhiri nyawanya dengan cara gantung diri,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kasat Reskrim menjelaskan, kemudian, sebelum kejadian, berdasarkan keterangan pihak keluarga korban.

Korban pergi keluar dari rumah sejak pukul 17.00 WIB lalu hingga pukul 18.30 WIB, korban belum juga pulang, sehingga pihak keluarga menghubungi keluarga, tetangga dan teman-teman sekolahnya, namun tidak ada yang mengetahuinya.

Lalu keluarga bersama-sama masyarakat berusaha mencari korban, lalu sekira pukul 20.55 WIB, korban ditemukan saudara korban berinsial BM dan keluarga serta masyarakat dibelakang rumah korban berjarak lebih kurang 100 meter dari rumah korban dalam keadaan leher sudah tergantung dengan tali tambang/nilon kecil warna putih diatas pohon sengon.

Selanjutnya, pihak keluarga langsung membantu korban, melepaskan tali tambang/nilon dileher korban kemudian langsung diangkat dan dibawa pulang kerumah duka.

“Hasil pemeriksaan fisik luar seluruh bagian tubuh jenazah dan didapati hasil berupa, ditemukan luka jerat dibagian leher, didapati sperma, didapati kotoran di anus serta lidah menjolor ke luar,” tutupnya.(Roem)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Kriminal

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top