Belum Habis Tahun 2024, Satresnarkoba Polres Musi Rawas Berhasil Melakukan Peningkatan Pengungkapan Perkara Narkoba

MUSI RAWAS LK-Patut diacungi jempol untuk personel Satresnarkoba Polres Musi Rawas (Mura), dalam rangka pemberantasan penyalagunaan dan pengungkapan narkotika di wilayah Kabupaten Mura.

Ditambah lagi, “Eagle Squad”, baru-baru ini telah menerima piagam penghargaan dan pin emas dari Bapak Kapolda Sumsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK, MH.

Untuk diketahui, sejak Januari hingga awal November Tahun 2024 ini, Satresnarkoba Polres Mura, sudah mengungkap serta menangani 80 perkara narkotika. Tentunya, dari jumlah penanganan ini meningkat 40 persen di banding penanganan kasus tahun lalu, dimana 80 perkara tersebut diantara, 78 perkara narkoba dan dua diantaranya perkara miras.

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH melalui Kasat Narkoba, AKP M Romi SH didampingi Kanit Narkoba, Ipda Nur Hendra, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

“Dari, 78 perkara narkoba yang ditangani hingga 13 November ini, sebagian besar narkoba jenis sabu dan ekstasi,” kata Kasat Narkoba

Kasat Narkoba menjelaskan, diketahui dari perbandingan ungkap kasus narkotika yang mana di tahun 2023 ungkap kasus sebanyak 56 perkara dan di tahun 2024 ini dari Januari hingga November ini sudah 80 perkara artinya ada peningkatan atau perkara hampir 40%.

Dari laporan polisi sebanyak 80 tersebut didapati 98 Tersangka dengan tersangka laki-laki 95 orang dan tersangka perempuan 3 orang, lalu 98 tersangka tersebut diamankan juga barang bukti sabu seberat 715.61 gram dan barang bukti ekstasi sebanyak 59 Butir (23,82 gram).

“Dan, semua perkara tersebut sebagian besar sudah inkra dan diputus pengadilan dan sisanya masih menunggu proses sidang, sedangkan dua perkara miras sudah dilimpahkan ke PPNS (Satpol PP Damkar) karena perkara tersebut masuk ranah tipiring,” ucapnya

Kasat Narkoba menambahkan, personel Satresnarkoba Polres Mura, terus berupaya peningkatan perhatian dan konsisten dalam upaya penegakan hukum dan cegah dini dengan sosialisasi bahaya narkoba.

“Selain upaya penindakan langsung kami juga melakukan upaya pendekatan dan mengedukasi masyarakat, kami datangi sekolah-sekolah dalam mensosialisasikan pencegahan dan bahaya narkoba,” tuturnya.(Roem)