Connect with us

Aksi Koboy Warga di Banyuasin, Rusak Mobil dan Lukai Polisi Saat Tangkap Pelaku Kriminal

Foto anggota Polisi yang terluka karena diserang keluarga pelaku kriminal

Sumsel

Aksi Koboy Warga di Banyuasin, Rusak Mobil dan Lukai Polisi Saat Tangkap Pelaku Kriminal

LINGGAUKLIK- Saat melakukan aksi penangkapan pelaku tindak pidana kejahatan, tiga unit mobil Anggota Subdit III Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dihadang dan dirusak.

Selain itu tiga Anggota Ditreskrimum Polda Sumsel yakni Bripka HW, Bripka MK, Bripda SD mengalami luka gores akibat senjata tajam keluarga pelaku yang tak terima.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Selasa (12/9/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.

“Betul mas,  terjadi pengerusakan mobil anggota kita saat melakukan upaya penegakkan hukum,”kata Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).

Dijelaskan Kombes Anwar kejadian pengrusakan itu berawal anggota Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel melakukan penangkapan terhadap pelaku pengrusakan dan pengroyokan di Desa Paldas, Kabupaten Banyuasin.

Anwar mengatakan saat itu pelaku sudah berhasil ditangkap, namun saat akan dibawa ke Mapolda Sumsel,  tiba-tiba keluarga pelaku menghalang-halangi mobil petugas.

“Terjadi kesalah pahaman disana, akibatnya tiga mobil petugas kita dirusak oleh warga dengan menggunakan kayu, bahkan mobil anggota dilapangan dilempar menggunakan batu,”terang Anwar.

Lanjut Anwar, Ketika melihat situasi tidak kondusif dan warga sudah mulai mengepung mobil anggota dan untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan anggota langsung meninggalkan lokasi penangkapan.

Akan tetapi sambung dia, saat mobil sedang berjalan untuk pulang, beberapa warga kembali menghadang mobil dengan membuat portal dan barikade membuat mobil tidak dapat bergerak.

“Beberapa orangpun kembali menyerang dengan memukul menggunakan kayu dan melempar mobil dengan menggunakan batu, akibat kejadian itu tiga unit mobil mengalami rusak berat,”jelasnya.

Anwar menyebut, warga juga berusaha membuka pintu mobil dan  menarik anggota, beberapa dari warga terlihat ada yang membawa senjata tajam, akibat kejadian itu, satu orang anggota mengalami luka gores akibat senjata tajam dan dua orang anggota mengalami luka gores akibat pecahan kaca mobil.

“Mengambil tindakan tegas itu, selanjutnya anggota melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan warga yang mulai mengarah anarkis,”tegasnya.(rdw)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Sumsel

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top