Connect with us

Brood Stock Center Beroperasi di Tahun 2019‎

Musirawas

Brood Stock Center Beroperasi di Tahun 2019‎

MUSI RAWAS LK– Dirjen Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan RI Dr Slamet Soebjakto, memastikan di 2019 mendatang, keberadaan Brood Stock di Desa Babat Kecamatan STL Ulu Terawas akan beroperasi. 

Dimana Brood Stock tersebut akan menjadi pusat idukan berbagai macam jenis ikan unggulan.

Kepastian tersebut disampaikannya, ketika melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Musi Rawas (Mura), usai meninjau lokasi dan progres pambuatan Brood Stock, Rabu (19/12).

Selain itu, Dr Slamet Soebjakto dalam kesempatan tersebut juga menyempatkan diri untuk meninjua satu lokasi pembudidaya ikan di Kelurahan B Srikanton Kecamatan Tugumulyo.

Dalam peninjauan Brood Stock tersebut, Dirjen Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan RI Dr Slamet Soebjakto dan rombongan didampingi langsung oleh Kepada Dinas Perikanan (Diskan) Mura Ir Bambang Heriadi, dan juga Asisten II Setda Mura Syaiful Ibna, Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil Pembudidaya Ikan Ervan Malik dan pemerintah setempat.

Usai melakukan peninjauan Brood Stock, Dirjen Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan RI Dr Slamet Soebjakto mengucapkan, terimakasih kepada Pemkab Mura yang sudah menyediakan lahan dengan luas 40,9 Ha untuk pembangunan Brood Stock Center, yang memang saat ini sedang dalam pengerjaan pembangunannya.

“Brood Stock Center ini adalah pusat idukan air tawar yang akan menyuplai ke seluruh wilayah di Sumatera. Untuk saat ini, seperti yang kita lihat dari lahan seluas 40,9 Ha baru kita buat 10 petak kolam, termasuk juga untuk saluraan airnya,” kata Dr Slamet Soebjakto, Rabu (19/12/2018).

Bahkan lanjut ia, untuk tahun depan juga akan dilakukan peningkatan kembali untuk pembangunan sapras pendukung lainnya, seperti pembangunan rumah, laboratorium, SDM dan operasional.

Sebab, Brood Stock Center tersebut ditargetkan tahun depan mulai beroperasi dan sudah memproduksi indukan.

“Kalau di Mura ini komonditas unggulannya dan branditnya yakni ikan nila, dan memang tiap-tiap kawasan kita buat satu kawasan berbasis kepada komonditas unggulan masing-masing. Namun Brood Stock Canter yang kita buat nanti untuk berbagai macam komonditas ikan konsumsi mulai dari ikan nila, lela, mas, patin dan lainnya, termasuk juga induk unggulan ikan-ikan lokal. Seperti belida, sema, jenggot dan ikan lokal lainnya,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Mura H Hendra Gunawan menyampaikan, pada intinya Pemkab Mura sepenuhnya mendukung dengan pembuatan Brood Stock Center di Kabupaten Mura, dan jika memang nantinya dalam pelaksanaannya membutuhkan bantuan akan diusahkan sesuai dengan kemampuan Pemkab Mura.

Dismping itu, bupati juga berharap agar Brood Stock Center tersebut segera difungsikan. Sebab, dengan adanya pusat induk ikan unggulan ini diharapkan mampu meningkatkan produksi ikan di Kabupaten Mura.

Terpisah, Kepala Diskan Mura Bambang Heriadi mengatakan, dari luasan lahan 40,9 Ha, untuk saat ini baru dibukan lebih kurang seluas 7 Ha, dengan pembangunan sebanyak 20 kolam. Dalam pengembangan Brood Stock Center tersebut, pihaknya hanya sebatas mensuport dan juga melakukan pendampingan.

“Karena ini program langsung dari kementrian, jadi semuanya menjadi kewenangan kementrian. Namun kita mensuport dengan menyiapkan lahan mensertivikasi tanah dan sudah kita serahkan, hanya tinggal balik nama dan kemudian hak penuh menjadi milik kementrian,” jelasnya.

Untuks saat ini masih katanya, merupakan baru tahap awal dan sesuai target di 2019 mendatang Brood Stock Center tersebut sudah difungsikan dengan memproduksi induk ikan unggulan.

Bahkan sesuai dengan arahann Dirjen Perikanan Budidaya, untuk melakukan pengolahan sesuai dengan kebutuhan, untuk mengejar target tersebut. (Roem Royen)‎

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

More in Musirawas

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top