Connect with us

Respon Bijak Devi Suhartoni di Kegaduhan Rocky Gerung, HDS Ajak Bung Rocky  Diskusi di Tugu Proklamasi

Foto H.Devi Suhartoni dan Rocky Gerung

Muratara

Respon Bijak Devi Suhartoni di Kegaduhan Rocky Gerung, HDS Ajak Bung Rocky  Diskusi di Tugu Proklamasi

LINGGAUKLIK-Ramainya media sosial oleh pernyataan Rocky Gerung dugaan hinaan kepada bapak Joko Widodo, presiden Republik Indonesia menimbulkan kegaduhan.

Hal ini mendorong keprihatinan H. Devi Suhartoni selaku Ketua Pujakesuma sumsel terkait orasi itu.

Menurut beliau, ketika awak media menerima rilis,(04/08/23), di negara paling demokratis seperti Amerika pun kata kata seperti itu yang mengandung unsur hinaan atau diksi kasar di text telivisi akan disamarkan.

Ditengah ruang demokratis saat ini, H.Devi Suhartoni, akrab dipanggil bapak HDS mengingatkan Rocky Gerung untuk Belajar Bersama memelihara Budaya Bangsa.

Budaya bangsa yang punya adab etika pranata sosial serta menjaga wibawa pemimpin tertinggi bangsa. Siapapun anak bangsa yang menjadi presiden, walau mungkin tidak setuju dan tidak memilih tapi tetap tidak pantas menyebutkan kata kata yang menurut Kamus besar bahasa Indonesia adalah hinaan. Mengingatkan pentingnya membangun adab kesopanan budaya Nusantara.

Dalam pandangan HDS, Manusia seharusnya memperlihatkan tingkah lakunya pribadi terhadap pribadi, tetapi juga pergaulan dan kehidupannya di masyarakat.

Dengan lingkungan dan alam sekitarnya. Alam sekitarnya yang “subur kang tanpo tinandur” gemah ripah loh jinawi” . Begitu erat hubungan manusia dengan kebudayaannya.

Sehingga manusia dikatakan makhluk budaya, demikian yang diucapkan oleh Ki Hajar Dewantara, jelas nahkoda Pujakesuma Sumsel ini.

Di akhir komentarnya, beliau berpesan dari pada ngomong kejelekan lebih baik usulkan ide ide brilian untuk tahun 2024 ke depan dan perhelatan demokrasi kita elegan.

“Kami putra putri Pujakesuma keturunan Jawa di Sumatera selatan dan seluruh Pujakesuma Se Indonesia siap berdiskusi dan memfasilitasi dengan tikar duduk santai,”ujarnya

“Lokasi kita laksanakan di tugu Proklamasi, sambil makan pecel lele, minum es dawet dan kita joget juga boleh karena bung Rocky suka musik dan joget biar adem dunia politik ini,”tegas dia

“Dan juga coba Rocky Gerung diskusi nanti bukan dengan tokoh tokoh nasional tapi kelas tempe saja seperti kami kami ini,”ungkapnya.

Diketahui, Rocky Gerung berbicara ketika berorasi dalam acara persiapan aksi akbar 10 Agustus 2023.

Terdapat potongan video yang merekam Rocky diduga menghina Presiden Joko Widodo.
“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia mesti pergi ke China buat nawarin IKN. Dia mesti mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia enggak mikirin nasib kita,” kata Rocky.

“Itu b*** yang t**. Kalau dia b*** pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Tapi b*** ** itu sekaligus b** yang pengecut. Ajaib b*** tapi pengecut,” kata Rocky.(rls/rdw)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Muratara

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top