LINGGAUKLIK-Warga Kelurahan Muara Kulam mensyukuri hadirnya sinyal 4G. Yakni dengan menggelar syukuran sedekah bubur merah putih.
Syukuran bubur merah putih tersebut digelar Selasa (11/7/2023) sore. Menariknya lagi acara dilaksanakan di bawah tower Telkomsel itu sendirI.
Seperti diketahui Sinyal internet berbasis 4G sangat dinanti warga Kecamatan Ulu Rawas, Maka begitu sinyal 4G dari Telkomsel masuk, masyarakat merasa merdeka dari ketertinggalan informasi.
Koordinator acara sedekah bubur merah putih, Huzair Prima mengatakan sedekah tersebut hasil sumbangan warga. Tidak hanya berupa dana, ada juga warga yang mengumpulkan beras, gula, kelapa dan sebagainya.
“Yang memasak bubur merah putih adalah ibu-ibu,” kata warga Kelurahan Muara Kulam ini, Selasa (11/07/2023).
Kemudian bubur tersebut dimakan bersama, setelah dilakukan doa bersama atau doa syukuran.
Dalam acar syukurn sedekah bubur merah putih ini juga dihadiri warga, tokoh masyarakat, tokoh agama, Camat, Lurah, Kapospol dan juga anggota DPRD Muratara.
Huzair menceritakan, sudah sejak lama masyarakat Muara Kulam dan umumnya Ulu Rawas menantikan sinyal iternet.
“Dulu ada janji naikan sinyal ke 3G, tapi tidak terwujud. Kemudian di daerah lain sinyal internet sudah meningkat 4G, kami kembali dijanjikan akan ditingkatkan ke 4G tapi hasilnya sama di PHP,” katanya.
Belakangan ini kembali permohonan banyak masyarakat terhadap sinyal internet 4G. Permohonan tersebut direspon pihak terkait, sinyal internet 4G benar-benar ada.
“Begitu kami mendapat informasi akan ada peningkatan sinyal 4G, warga mengatakan kalau memang benar akan ditingkat ke 4G maka kami akan menggelar sedekah bubur merah putih,” cerita Huzair.
Menurutnya, sinyal internet 4G sangat bermanfaat bagi warga. Mulai dari dunia pendidikan, pegawai pemerintah, guru-guru dan pihak bisnis banyak membutuhkan jaringan internet.
“Sebelum kalau ada guru yang sekolah profesi guru harus ke kota, bahkan ngekos di kota selama pendidikan untuk bisa online,” katanya.
Begitu juga masayarakat yang ingin daftar CPNS juga menuju wilayah kota atau ibu kota kabupaten yang jauh untuk mendaftar serba online. Belum lagi banyak kegiatan zoom meeting yang tidak bisa diikuti dadi Muara Kulam.
“Jadi wajar warga sampai ber nazar jika memang sinyal 4G masuk akan menggelar sedekah bubur merah putih,” tutup Huzair.
Camat Ulu Rawas, Dermawan berharap hadirnya sinyal 4G di Muara Kulam dapat bermanfaat bagi warga.
Seperti diketahui sinyal 4G saat baru menjangkau Kelurahan Muara Kulam, radius sinyalnya belum sampai ke desa-desa lain di wilayah Kecamatan Ulu Rawas. Seperti Desa Jangkat, Pulau Kidak, Sosokan, Napalicin dan Kuto Tanjung.
“Kita doakan bersama sinyal ini terus ditingkatkan menjadi mungkin 5G, dan sampai pula ke desa-desa lainnya,” tutupnya.
Terpisah Bidang Network Telkomsel, Tomi membenarkan bahwaTelkomsel telah memberikan layanan 4G di wilayah Ulu Rawas. Dengan demikian masyarakat di Ulu Rawas sudah dapat menikmati layanan 4G/LTE.
“Sehingga bagi pengguna layanan Internet dan digital akan membuka peluang yang lebih luas lagi bagi masyarakat untuk meningkatkan kemajuan, usaha dan informasi terkait ekonomi, kesehatan,” katanya.
Seperti diketahui, tower Telkomsel telah berdiri di Kelurahan Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Muratara sejak tahun 2006 lalu.
Namun selama 17 tahun tower tersebut berdiri, hanya menyediakan sinyal telpon. Sedangkan sinyal iternet tidak memadai, hanya sampai berbasis 2G.
Kemudian permohonan warga agar adanya sinyal 4G terwujud. Tepat Selasa 4 Juli 2023 lalu, sinyal internet berbasis 4G tersebut bisa dinikmati warga khususnya Kelurahan Muara Kulam.(rdw)
You must be logged in to post a comment Login