Connect with us

Hadir Tinjau Evakuasi Kapolda Jambi, Kapolda Sumsel Sempatkan Diri Kunker Ke Polres Muratara

Muratara

Hadir Tinjau Evakuasi Kapolda Jambi, Kapolda Sumsel Sempatkan Diri Kunker Ke Polres Muratara

MURATARA LK– Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K tiba di Mapolres Muratara, sekitar pukul 10.22 WIB, Rabu 22 Februari 2023.

Di sana, Jenderal Bintang Dua langsung melakukan rapat internal di ruang vidcon lantai 2 Mapolres Muratara.

Dalam rapat internal tersebut, seluruh Kapolsek di jajaran Polres Muratara ikut hadir.

Di ruang itu, Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra menyampaikan sejumlah laporan kesatuan terkait dengan geografis, kondisi dan situasi di wilayah hukum Polres Muratara.

Usai rapat, Kapolda melakukan pengecekan pembangunan rusunawa dan penanaman pohon.

Dalam kunjungan ini juga, Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus secara langsung memberikan sejumlah arahan ke jajaran termasuk seluruh kapolsek di wilayah Muratara.

Ada beberapa poin yang di sorotan Kapolda Sumsel, seperti pembangunan Rusunawa dan kesiapan pelayanan Kamtibmas di Polres Muratara.

“Polres Muratara ini masih muda, saya lihat pelayanan sudah bagus. Hubungan dengan Forkopimda dan masyarakat harus tetap terjaga,” pesan Kapolda Sumsel.

Namun begitu, Irjen Albertus ini mengaku akan tetap mendukung operasional di Mapolres Muratara. Hal ini tujuannya untuk pelayanan optimal bagi masyarakat.

Sebelum ke Mapolres Muratara, Kapolda Sumsel Ikut Tinjau Evakuasi Kapolda Jambi, Kapolda Sumsel memang awalnya menghadiri tinjauan evakuasi Kapolda Jambi, yang langsung diketuai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di wilayah Merangin, Jambi.

Setelah memantau langsung proses evakuasi di Jambi, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo bertolak melakukan Kunjungan Kerja (kunker) di Polres Muratara.

Sebelumnya, evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono bersama rombongan harus menghadapi cuaca ekstrem dan medan terjal.

Namun begitu, tim gabungan berjumlah 949 berhasil menyelamatkan jenderal bintang dua setelah helikopter mendarat darurat di Bukit Tamiai Kerinci.

Atas usaha itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi kepada tim gabungan yang sudah berhasil mengevakuasi korban.

Jenderal Sigit memberikan ucapan terima kasih kepada semua tim gabungan yang telah mengerahkan seluruh kemampuannya dalam proses evakuasi.

“Tentunya saya selaku Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh tim yang telah berhasil melaksanakan kegiatan evakuasi penyelamatan. Selama kurang lebih tiga hari baik tim yang tergabung dalam tim SAR darat maupun tim SAR udara yang telah bekerja keras,” kata Jenderal Sigit.

Tim Berjibaku dengan Cuaca Ekstrem
Dalam proses evakuasi itu, sebut Kapolri setidaknya terdapat 949 personel gabungan.

Mereka berasal dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, BMKG, PMI, Petugas Taman Nasional Kerinci Seblat, tim paramedis, dan masyarakat adat Tamiai.

Jenderal Sigit menyadari bahwa proses evakuasi itu tidaklah mudah. Mengingat, tim gabungan harus berjibaku dengan cuaca ekstrem dan lokasi evakuasi yang terjal.

Tetapi, berkat kerja sama dan ketangguhan para tim gabungan itu, pada hari kedua penyelamatan kelompok darat maupun udara mencapai lokasi. Selanjutnya tim langsung memberikan bantuan pertama.

“Alhamdulillah hari kedua bisa mereka berita bantuan makanan, obat-obatan dan juga mendirikan tenda atau bivak. Sehingga tim melakukan tindakan pertama untuk membantu anggota kita yang terluka,” ujar Sigit.

Lebih dalam Jenderal Sigit memastikan, pada proses evakuasi hari ini, tim gabungan telah berhasil menyelamatkan seluruh penumpang dari helikopter tersebut

Bahkan, Jenderal Sigit juga sempat bertemu dengan Kapolda Jambi yang sudah mendapat perawatan medis. Menurut Sigit, kondisi terakhir Irjen Rusdi Hartono dalam keadaan sadar dan stabil.

“Saya sempat berbincang-bincang dengan beliau dan sekarang sedang kita bawa ke RS Bhayangkara. Kita dapat laporan terakhir yang dua juga sudah bisa dievakuasi dan saat ini berada di Gor Merangin. Total 8 orang yang alami pendaratan darurat kemarin, hari ini semua bisa dievakuasi. Enam sudah di RS Bhayangkara dan dua masih melakukan perawatan di Posko Merangin,” ucap Jenderal Sigit.(Rls/Roem)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Muratara

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top