Lari Dari Petugas, Spesialis Curanmor Didor‎

MURATARA LK-RR (22), diduga spesialis curanmor, terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas, anggota Mapolsek Nibung, sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (8/1/2019).‎

Tersangka asal warga Desa Kelumpang Jaya, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara, didor petugas dikakinya l‎antaran berusaha melarikan diri saat menunjukan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Salah satu aksi kriminalitasnya, tersangka perna mencoba mencuri sepeda motor yang sedang terparkir milik, Bahrudin (32), seorang guru disalah satu pondok pesantren di Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara, sekitar pukul 19.30 WIB, Selasa (25/12/2018), lalu.

Kapolres Mura, AKBP Suhendro melalui Kapolsek Nibung, Iptu Denhar saat dikonfirmasi membenarkan telah meringkus spesialis 3C, namun saat akan diringkus anggota melepaskan tembakan kekaki tersangka.

“Tersangka terpaksa kami lumpuhkan dengan tembakan terarah dikaki sebelah kanan, karena akan melarikan diri saat dimintai keterangan menunjukan lokasi,” kata Denhar, Rabu (9/1/2019).

Iptu Denhar menjelaskan, tersangka diringkus bermula anggota mendapatkan informasi dari warga bahwa tersangka sedang menunggu durian dikebun milik neneknya.

Kemudian anggota langsung meluncur kelokasi dan langsung meringkus tersangka tanpa melakukan perlawanan.

Selanjutnya, dilakukan introgasi kepada tersangka dan dari hasil keterangan tersangka serta sesuai dengan laporan polisi yang ada, ternyata benar tersangka telah melakukan aksi curanmor sebanyak lima kali di wilayah, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara.

Guna melengkapi berkas perkara, tersangka ‎dibawa untuk cek lokasi dan pengembangan perkara guna mengejar rekan- rekan tersangka, berinisial F, A dan A, namun tersangka melawan anggota dan melarikan diri.

Akhirnya anggota melumpuhkan tersangka dengan tembakan terarah dikaki kanannya sehingga dengan mudah tersangka diamankan.

“Saat kami meminta tersangka menunjukan lokasi sekaligus rekannya saat menjalankan aksinya, tersangka melarikan diri, maka dari itu terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas,” jelas kapolsek.

Lebih lanjut, kapolsek menjelaskan, tersangka diringkus berdasarkan perkara curanmor. Adapun kronologis kejadiannya, bermula saat korban sedang melaksanakan salat isya berjamah bersama santri diasrama.

Tiba-tiba ketika direkaat terakhir ada santri yang menghampiri korban dan memberitahukan kalau sepeda motornya dicuri tersangka.

Seketika itu juga langsung korban menghentikan salatnya dan bersama dengan santri mengejar tersangka,  ketika dikejar sepeda motor curian tersangka masuk kedalam siring dan tersangka terjatuh, karena dikejar akhirnya tersangka meninggalkan sepeda curiannya dan melarikan diri kedalam hutan. ‎

“Barang Bukti (BB), berhasil diamankan dari tersangka diantaranya, satu unit sepeda motor merek Honda Vario warna putih milik korban, satu unit kerangka sepeda motor merek Honda Supra milik tersangka MT yang habis dibakar, satu buah kunci T dan satu buah kunci pas ukuran 10,” tutupnya.(Roem Royen)