Connect with us

HMI Tegas Mengutuk Penganiayaan Seorang Ibu Oleh Oknum DPRD Lubuklinggau

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lubuk Linggau, melalui wasekum bidang Ali Topan

Kriminal

HMI Tegas Mengutuk Penganiayaan Seorang Ibu Oleh Oknum DPRD Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU-Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lubuk Linggau, melalui wasekum bidang Ali Topan S.AP mengecam keras dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu oknum anggota DPRD Kota Lubuklinggau.

Bersama sejumlah rekannya terhadap seorang ibu rumah tangga, pada Senin, 25 November 2024 di kediaman korban di Kelurahan Air Temam, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan

1.Tindakan kekerasan ini adalah bentuk pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia, hukum, dan etika pejabat publik. Insiden ini tidak hanya mencederai korban, tetapi juga mencoreng nama baik institusi DPRD dan melecehkan kepercayaan masyarakat.

Berdasarkan laporan resmi korban dengan Nomor STTLP/B/333/XI/2024/SPKT/POLRES LUBUKLINGGAU/POLDA SUMSEL, kami menyatakan sikap:Mengutuk keras tindakan kekerasan tersebut.

Tidak ada ruang bagi kekerasan dalam masyarakat yang beradab, terlebih lagi dilakukan oleh seorang pejabat publik.
Mendesak aparat penegak hukum segera memproses laporan korban.

“Kami meminta Polres Lubuk Linggau bertindak cepat, tegas, dan profesional dalam memproses laporan ini. Tidak boleh ada perlakuan istimewa bagi pelaku, siapa pun dia, demi menjunjung tinggi supremasi hukum dan keadilan,”kata Ali kepada wartawan

Memperingatkan pihak penegak hukum agar tidak mengabaikan laporan ini. Jika laporan ini tidak ditangani secara serius dan transparan, maka kami, HMI Cabang Lubuk Linggau, bersama elemen masyarakat lainnya, siap turun ke jalan melakukan aksi besar-besaran sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan dan pelecehan terhadap hukum.

Menuntut lembaga DPRD Kota Lubuk Linggau bertindak tegas.

“Kami mendesak DPRD untuk segera memberikan klarifikasi, mengambil langkah etik, dan menunjukkan keberpihakan pada nilai-nilai moral dan integritas,”ujarnya

Sehingga dia menyerukan seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mengawal kasus ini hingga tuntas. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, dan keadilan harus hadir bagi korban.

“Jika hukum gagal ditegakkan, kami tidak akan tinggal diam dan akan memastikan keadilan ditegakkan melalui kekuatan rakyat,”tegasnya.(rdw)

More in Kriminal

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top