Dinas Pendidikan Muratara, Gulirkan Penguatan Transisi PAUD ke SD, Ini Tujuannya

LINGGAUKLIK-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menggulirkan penguatan Transisi PAUD ke Sekola Dasar (SD) yang menyenangkan dengan menggelar Bimbingan Teknisi (Bimtek), Senin (18/9/2023) hingga Rabu (20/9/2023).

Bimtek Penguatan Transisi PAUD SD digelar di Ballroom Smart Hotel Kota Lubuklinggau. Selain itu Acara dibuka oleh Bupati Musi Rawas Utara H. Devi Suhartoni yang dalam hal ini diwakili oleh Asissten 3, Duman Fachsyal.

Dalam kegiatan ini di Hadiri Narasumber dari Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera, Aria Manggunwibawa, perwakilan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dona Paramita. Serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara Zazili.

Selain itu, pada kesempatan yang sama telah dilaksanakan Penandatanganan Komitmen Bersama  Bunda PAUD Kabupaten Musi Rawas Utara bersama Ekosistem Pendidikan dan Mitra dalam rangka mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Foto bersama

Zazili, Kepala Dinas Pendidikan Muratara menuturkan kegiatan, hari ini merupakan kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Transisi Paud ke SD yang menyenangkan. kegiatan ini diselenggarakan Dinas Pendidikan Muratara selama tiga hari.

Zazili membeberkan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi, memberikan pelatihan dan penguatan kepada peserta bimtek terkait transisi Paud ke SD yang menyenangkan.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwasanya gerakan transisi PAUD ke SD saat ini merupakan gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD atau Sederajat dengan cara yang menyenangkan dan dimulai sejak tahun ajaran baru,”kata Zazili saat di wawancara wartawan, Rabu (20/9/2023).

Dia berharap, melalui bimtek ini dapat mengakhiri miskonsepsi praktik pembelajaran pada PAUD dan SD yang masih sangat kuat di masyarakat, seperti kemampuan calistung yang dianggap dapat dibangun secara instan, adanya tes calistung  yang masih diterapkan sebagai syarat masuk SD dan patahan pembelajaran PAUD dan SD.

Padahal kata dia, membangun kemampuan pada anak perlu dilakukan secara bertahap dan dalam cara yang menyenangkan agar manfaat baik dari pembelajaran dapat tercapai.

“Oleh karena itu, kami sangat berharap peserta bimtek dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik mungkin, dengan kesungguhan, sehingga apa yang disampaikan oleh narasumber kita bisa menjadi ilmu bagi kita semua dan nantinya bisa kita sharing kepada teman-teman kita yang tidak berkesempatan menjadi peserta bimtek kali ini,”jelas Zazili.(rdw)