Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden, Kapolres Musi Rawas Ikuti Sidang Paripurna

MUSI RAWAS LK-Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, menghadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Mura dalam Rangka Mendengarkan Pidato Kenegaraan dan Presiden Republik Indonesia.

Kegiatan tersebut diikuti secara Virtual melalui Zoom Meeting, di Ruang Sidang Paripurna, Gedung DPRD Mura, Pusat Perkantoran Agropolitan Center Pemkab Mura, sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (16/8/2023).

Nampak hadir juga, Bupati Mura, Hj Ratna Machmud dan Wakil Bupati Mura, Hj Suwarti Burlian, Wakil Ketua II DPRD Mura, Hendra Adi Kusuma, Komandan Batalyon B Pelopor Petanang Satuan Brimob Polda Sumsel, AKBP Andiyano, SKM, Pabung Kodim 0406/Lubuklinggau Mayor Cpm Abdul Wahab, serta para tamu undangan.

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, saat dikonfirmasi sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (16/8/2023).

“Hari ini, sengaja saya menghadiri, Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Mura dalam Rangka Mendengarkan Pidato Kenegaraan dan Presiden Republik Indonesia, secara Virtual melalui Zoom Meeting, di Ruang Sidang Paripurna,” kata Kapolres.

Kapolres berharap, terkhusus kepada personil Polri dalam hal ini personel Polres Mura, untuk menerapkan sekaligus melaksanakan arahan sekaligus pidato Kenegaraan disampaikan, Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo.

“Saya harapkan para personel Polres Mura, menerapkan arahan sekaligus perintah Bapak Presiden RI,” tuturnya

Sementara itu, Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR, serta sidang bersama DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Saat mengawali pidatonya, Presiden langsung membahas soal tahun politik. Adapun dalam waktu dekat ini, Indonesia akan menggelar Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024.

“Kita saat ini sudah masuk tahun politik. Situasi sudah hangat-hangat kuku,” ujar Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan hadirin.

Presiden lantas menyinggung soal para tokoh nasional yang sering ditanya soal siapa calon presiden dan wakil presiden yang didukung.

Menurut Jokowi, mereka biasanya menjawab belum ada arahan. Setiap ditanya capres-cawapresnya jawabannya, ‘Belum ada arahan Pak Lurah, saya sempat mikir siapa ini Pak Lurah?

“Sedikit-sedikit kok Pak Lurah. Belakangan saya tahu, yang dimaksud Pak Lurah ternyata saya,” katanya.

Jokowi kemudian menegaskan bahwa dirinya bukan seorang lurah yang memimpin sebuah wilayah kelurahan. Dia mengatakan, dirinya adalah Presiden Republik Indonesia.

“Iya, saya jawab saja, saya bukan lurah. Saya adalah Presiden Indonesia,” tutupnya.(Kompas.com/Roem)