Puluhan Jemaah Masjid Jannatun Aisyah Khusyuk Ikuti Peringatan Nuzulul Qur’an

LUBUKLINGGAU LK-Puluhan jemaah Masjid Jannatun Aisyah, RT II, Pondok Palem Indah, Kelurahan Muara Enim, Kecmatan Lubuklinggau Barat I, Lubuklinggau, ramai untuk memakmurkan masjid mengikuti peringatan Nuzulul Qur’an, Senin malam (10/4/2023).

Sebelum peringatan Nuzulul Qur’an, dilaksanakan salat isya dan tarawih berjamaah, yang diimami oleh, Ketua RT 11, Kelurahan Muara Enim, Masrori, dan dibilali oleh, ustad Zabir.

Nampak hadir langsung, Ketua Masjid Jannatun Aisyah, Santoso, Ketua Masjid Assaadah, Wahidin, penceramah, ustad Muslim Kawilarang, ustad H M Sidiq, serta para pengurus dan jemaah Masjid Jannatun Aisyah.

Saat pelaksanaan peringatan Nuzulul Qur’an, bertindak sebagai MC acara, ustad Nasihin, pembacaan ayat suci alquran dilantunkan oleh, Sufi merupakan anak ustad H M Sidiq.

Dalam kesempatan itu, Ketua RT 11, Kelurahan Muara Enim, Masrori menyampaikan sambutannya mewakili aparat pemerintahan tentunya sangat mendukung dengan adanya kegiatan keagamaan, salah satu peringatan Nuzulul Qur’an.

“Saya mewakili pemerintah setempat mengapresiasi dan mendukung peringatan Nuzulul Qur’an, yang dilaksanakan oleh pengurus Masjid Jannatun Aisyah, beserta para jemaah. Namun, selama saya menjalankan tugas sebagai Ketua RT II, sebelumnya memohon maaf apabila masih ada kekurangan terkhusus jarang hadir dan berkumpul bersama warga disini,” kata Ketua RT II.

Senada, Ketua Masjid Jannatun Aisyah, Santoso menyampaikan sambutanya, bahwa mengenai kepengurusan dan kegiatan keagamaan di Masjid Jannatun Aisyah, masih banyak kekurangan mohon dimaklumi.

“Karena, disini para pengurus masjid kebanyakan rata-rata masih berusia muda, masih belajar, pastinya masih butuh bimbingan baik dari Ketua RT II dan para toko agama, alim ulama,” kata Santoso.

Santoso menjelaskan, jujur saja disini berkat ada bimbingan dari ustad H M Sidiq beserta saudara ustad Nasihin, sehingga kegiatan keagamaan disini bisa berjalan, walaupun mungkin masih banyak kekurangan.

“Namun, walaupun demikian, hal ini merupakan salah satu tantangan kami, untuk lebih baik, khusus pribadi maupun kegiatan keagamaan di Masjid Jannatun Aisyah,” tutur pria tiga anak ini.

Usai dilaksakannya sambutan-sambutan, dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh, ustad Muslim Kawilarang, makna dari Nuzulul Qur’an serta mengenai kegiatan ibadah, sehingga membuat jemaah masjid nampak khusyuk dan khidmat mendengarkan ceramah agama tersebut.(Roem)