Sempat Heboh Terjadi Kebakaran di Halaman Mapolres Mura, Ternyata Hanya Simulasi Karhutla

MUSI RAWAS LK-Nampak kobaran api karena terjadi kebakaran, ditambah dengan asap yang tebal mencemari udara diwilayah hukum Polres Musi Rawas, sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (31/1/2023).

Ironisnya lagi kejadian kebakaran tersebut yang sempat membuat heboh serta tontonan terjadi dihalaman Mapolres Musi Rawas, nampak petugas pemadam kebakaran BPBD Musi Rawas, dan petugas pemadam kebakaran PT AKL, berjibaku memadamkan api, karena takut membahayakan api merambat keruangan di Mapolres Mura.

Ternyata setelah diketahui, bahwa kejadian tersebut tidak lain personel Polres Mura, BPBD Mura dan Tim pemadam kebakaran PT AKL, melakukan simulasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Simulasi karhutla digelar usai pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla Wilayah Hukum Polres Musi Rawas Tahun 2023, dihalaman depan Mapolres Mura, sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (31/1/2023).

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kabag Ops, Polin EA Pakpahan dan Kapolsek Muara Beliti, AKP Elan Maruli Sitompul, saat dikonfirmasi, sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (31/1/2023).

“Simulasi ini sengaja dilaksanakan, tidak lain salah satu langkah antisipatif ini sangat diperlukan dalam mencegah terjadinya Karhutla,” kata Kabag Ops dan Kapolsek Muara Beliti.

Kabag Ops menjelaskan, adapun kronologis simulasi kathutla, terjadi bermula terdeteksi titik api disalah satu lahan di Desa Durian Remuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, sekaligus beserta laporan warga.

Kemudian, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Muara Beliti, melakukan cek lokasi dan setiba dilokasi, ternyata benar, Bhabinkamtibmas langsung melapor ke kapolsek, dan kapolsek melapor ke Kabag Ops, dan mendapatkan perintah untuk memerintahkan satgas karhutla untuk meluncur kelokasi untuk memadamkan api, sehingga apipun berhasil dipadamkan.

“Selanjutnya, kapolsek melapor ke Kabag Ops, bahwa api sudah berhasil dipadamkan, selanjutnya mendapat perintah untuk berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Mura, untuk melakukan olah TKP dan pemasangan garis Police Line, setelah dilakukan olah TKP tidak ditemukan adanya unsur disengaja oleh oknum,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kabag Ops menjelaskan, dengan adanya simulasi ini, masyarakat diharapkan lebih tahu bagaimana cara memadamkan api ketika terjadi karhutla baik menggunakan air, alat pemadam api ringan (apar), maupun tangki air atau selang air.

Selain itu, tujuan simulasi ini, agar masyarakat menjadi lebih tanggap apabila terjadi karhutla, dapat memadamkan api secara mandiri sembari menunggu petugas pemadam kebakaran.

“Akan tetapi hal yang lebih penting dilakukan saat ini mengedepankan tindakan-tindakan preventif mulai dari patroli bersama dan juga memberikan imbauan-imbauan kepada masyarakat,” tutupnya.(Roem)