Connect with us

Tanpa Bantuan Pemerintah, Petani di Musi Rawas Modal Nekat Berkebun Kelapa Genjah Entok

Dendi Jatmiko saat menunjukan kelapa genjah entok yang dia tanam

Musirawas

Tanpa Bantuan Pemerintah, Petani di Musi Rawas Modal Nekat Berkebun Kelapa Genjah Entok

LINGGAUKLIK-Meski dengan modal yang pas-pasan, tidak menurunkan semangat Dendi Jatmiko, Warga Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas untuk berinovasi.

Dendi dengan bermodalkan nekat mencoba untuk menanam bibit kelapa Genjah Entok di lahan seluas hampir tiga hektar. Kini usia kelapanya baru berjalan empat bulan, semoga kelapa yang dia tanam berhasil dan berbuah lebat.

Dengan menggunakan modal pribadi, Dendi mengembangkan sektor perkebunan dengan menanam pohon kelapa, selain kelapa dia juga menanam Nanas, kopi dan Durian. Tak hanya itu, dia juga akan memanfaatkan anak sungai untuk dikembangkan menjadi kolam ikan.

Dendi Jatmiko, saat ditemui dikebun mengatakan, sebenarnya dia mempunyai cita-cita ingin menjadikan perkebunan kelapanya menjadi agro wisata, namun hal tersebut dikarenakan terkendala modal.

Oleh karena itu, dia berharap cita-citanya dapat didengar oleh Pemerintah. Sehingga Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dapat memberikan perhatian khusus dan membantuhnya dalam mengembangkan pertanian kelapa di Kabupaten Musi Rawas ini.

“Di Musi Rawas sendiri belum ada perkebunan kelapa Genjah Entok, nanti bila berkembangkan, bisa membawa nama baik Kabupaten Musi Rawas,”ujar Dendi kepada wartawan, Jumat (7/11/2025).

Lokasi perkebunan juga berada tak jauh dari kantor Kecamatan, semestinya pihak Kecamatan bangga dengan kemandirian warga Kelurahan Selangit ini. Namun belum ada pihak Kecamatan yang melihat karya warga ini. Padahal uluran tangan dari Pemerintah sangat diperlukan bagi petani kecil seperti Dendi.

“Buk Bupati bantulah kami petani kecil, bantulah kami ini bibit, alat berat untuk buka lahan, bila disalurkan itu sangat membantu sekali petani kecil seperti kami ini,”kata Dendi.

Saat ditanya bagaimana dirinya bisa menanam kelapa, menurut dia sampai menanam kelapa itu karena merasa tertantang. Untuk itu dirinya terpacu dengan menanam kelapa.

Awalnya disini merupakan kebun kelapa sawit, namun karena tua dan banyak pohon kelapa sawit yang mati, sehingga dia berinisiatif untuk menebang pohon sawit dan menyulapnya menjadi kebun kelapa.

Dan alasan dia ingin membuat agro wisata, memang lokasinya sangat bagus, apalagi panorama alamnya di bentangkan pemandangan bukit nan hijau, sehingga sangat cocok.menjadi tempat rekreasi bagi warga Kabupaten Musi Rawas dan sekitarnya.

“Jadi cocok untuk anak sekolah dan keluarga menjadikan tempat ini sebagai tempat rekreasi bila jadi tempat agro wisata ,’’ ujarnya.

Pohon yang Dendi tanam ini adalah kelapa yang bisa berbuah dengan cepat. Hanya dalam waktu tiga tahun kelapa sudah berbuah. Padahal normalnya pohon kelapa baru akan berbuah saat usia 8 tahun.

Tapi karena ini merupakan kelapa yang bisa berbuah cepat, tak perlu menunggu lama, memang sekarang usianya baru tiga bulan, semoga pohonya subur dan cepat berbuah.(rdw)

More in Musirawas

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top