Minta Warga di Bebaskan, Ratusan Massa Warga Sungai Miang Portal Jalan Hadang Kendaraan PT AKL

MUSI RAWAS LK-Ratusan warga Dusun V Sungai Miang, Desa Durian Remuk, melakukan unjuk rasa dengan cara melakukan pemotralan Jalan Umum Desa Durian Remuk, tepatnya di Dusun V Sungai Miang, sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (27/10/2023)

Akibatnya kendaraan milik perusahan PT Agro Kati Lama (AKL), berjejer distop warga,
karena tidak bisa melintas untuk melakukan aktifitas seperti biasa pada umumnya.

Aksi pemotralan jalan oleh warga tersebut lantaran menuntut agar ketiga warganya berjenis kelamin wanita bernisial, D (27), N (49), dan W (24), untuk segera dibebaskan, lantaran sempat diamankan, diduga melakukan pencurian buah sawit segar sebanyak tiga janjang, milik PT AKL.

Adanya kejadian tersebut, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kapolsek Muara Beliti, AKP Elan Maruli Sitompul SH, langsung meluncur kelokasi untuk memantau, serta memediasi warga agar tidak terjadi hal yang diinginkan.

“Iya, bermula dari laporan warga, adanya ratusan warga Dusun V Sungai Miang, Desa Durian Remuk, melakukan unjuk rasa dengan cara melakukan pemotralan Jalan Umum Desa Durian Remuk. Maka dari itula saya beserta personel Polsek Muara Beliti, langsung meluncur ke TKP, untuk memantau situasi dan memediasi warga agar tidak terjadi hal yang diinginkan,” kata Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, setelah tiba dilokasi ternyata situasi kondusif dan aman, hanya saja untuk saat ini kendaraan milik PT AKL, tidak bisa melintas, karena masih ada aksi massa yang melakukan pemortalan jalan.

“Warga masih melakukan aksi pemotran, untuk saat ini kendaraan milik PT AKL, tidak bisa melintas karena distop warga,” jelasnya.

Sementara itu, Kades Durian Remuk, Saidina Ali mengatakan bahwa, kejadian ini bermula ada tiga warga perempuan diduga diamankan, maka dari itu, para warga yang melakukan pemotralan meminta ketiga warga untuk dibebaskan.

“Warga meminta ketiga warga dibebaskan, oleh sebab itula warga melakukan aksi ini,” tuturnya.(Roem)