MUSI RAWAS LK-Sejak terjadi musibah kebanjiran di Kabupaten Musi Rawas, terhitung tiga hari ini, khususnya di Kecamatan BTS Ulu, Kecamatan Muara Kelingi dan sekitarnya.
Personel Polres Mura, mulai dari Satlantas, Satreskrim, Satnarkoba, Satintelkam, Satsamapta hingga Polsek BTS Ulu, Polsek Muara Kelingi dan Polsek Jayaloka, terus berjilbaku melakukan kegiatan sosial yang sifatnya pertolongan terhadap warga.
Sebelumnya, Sabtu (11/3/2023), Kapolsek BTS Ulu, Iptu Nopera didampingi Kapolsek Jayaloka, Iptu Malau mewakili Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH menyalurkan bantuan sembako kepada warga di Desa Pangkalan Tarum, Kecamatan BTS Ulu.
Kemudian, kemarin, Minggu (12/3/2023), sekitar pukul 12.00 WIB, Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Mura, Ny Anggitta Danu, terjun langsung memantau kondisi banjir di Kelurahan Muara Kelingi, sekaligus menyalurkan bantuan sembako beserta obat-obatan kepada warga yang terdapat terdampak banjir.
Dan, hari inipun, orang nomor satu di Polres Mura, mendampingi Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, untuk melakukan pengecekan kondisi debit air di Simpang Temelat hingga ke Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura.
Ditempat terpisah, Kapolsek BTS Ulu, Iptu Nopera beserta personel Polsek BTS Ulu, Bhabinsa serta Camat BTS Ulu, Marzuki bersama-sama gotong royong membersihkan sampah yang tersangkut di Jembatan Musi di Desa Tambangan, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura, sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (13/3/2023).
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kapolsek BTS Ulu, Iptu Nopera didampingi Camat BTS Ulu, Marzuki saat dikonfirmasi sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (13/3/2023).
“Hari ini sengaja, saya Kapolsek BTS Ulu, Iptu Nopera bersama personel serta camat, Bhabinsa bersama-sama, bergotong-royong membersihkan sampah yang tersangkut di Jembatan Musi di Desa Tambangan, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura,” kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, kegiatan gotong royong ini juga dibantu oleh warga sekitar bersama-sama berjibaku memotong ranting-ranting kayu pohon dengan menggunakan alat seadanya baik menggunakan parang maupun menggunakan chainsaw.
“Hal ini sengaja dilakukan tidak lain, agar arus air yang mengalir lancar, sehingga tidak menyebabkan terjadinya sumbatan aliran sungai akibat batang, ranting, yang dikawatirkan nantinya berakibat fatal terhadap Jembatan Musi di Desa Tambangan,” jelasnya.
Kapolsek berharap, semoga bencana banjir ini segera berlalu, sehingga masyarakat bisa kembali hidup normal dan menjalankan aktivitas seperti biasanya.
“Namun dihimbau juga kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tetap waspada, selain itu, aliran Sungai Musi di Kecamatan BTS Ulu, mulai berangsur surut, hanya saja akses Jalan Kabupaten Mura menuju Kabupaten Pali, masih ada dua titik lagi genangan air, dengan debit air 2 meter dan belum bisa dilewati,” tutupnya.(Roem)
You must be logged in to post a comment Login