Jabat Kalapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti, Herdianto : Lapas Harus Bersih, Zero Hp, Narkoba dan Pungli, Jika Ditemukan Akan Ditindak Tegas

LINGGAUKLIK-Lembaga Permasyarakatan (Lapas), Narkotika Kelas II A Muara Beliti, menggelar kegiatan Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Kalapas Narkotika, di Aula Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti, Senin (6/10/2025).

Kalapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti, kini dijabat oleh, Herdianto, Amd.IP, SH, M.Si, yang sebelumnya menjabat, Kalapas Kelas II A Bukit Tinggi Sumbar, sedangkan Kalapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti sebelumnya, Ronald Heru Pratama berpindah tugas di Kakanwil Sulawesi Barat.

Hadir dalam kegiatan tersebut dihadiri, Kapolres Mura, AKBP Agung Aditya Prananta, SH, SIK, MH, didampingi, Kasat Resnarkoba, Iptu Jemy A Gumayel SIP, SH, Asisten I Setda Mura, Agus Susanto, Kepala BNNK Mura, AKBP Abdul Rahman, perwakilan Kejaksaan Negeri Mura dan Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, perwakilan Batalyon B Pelopor Petanang Satuan Brimob Polda Sumsel, para kalapas dan bapas serta pegawai Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti.

Dalam kesempatan itu, Kalapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti, Herdianto, Amd.IP, SH, M.Si, mengatakan kedepannya akan tugas dari Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto dan Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia, Jenderal Pol. (Purn) Drs. Agus Andrianto, SH, MH, serta Bapak Kanwil Ditjenpas Sumatra Selatan, Erwedi Supriyatno.

Diantaranya, pertama ketahanan pangan, lapas narkotika bersih atau zero Handphone (Hp), narkoba dan Pungutan Liar (Pungli), apabila ditemukan akan ditindak lanjuti dan ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Sanksi yang akan diterapkan disesuaikan dengan tingkatan, ringan, sedang dan berat, Contoh sanksi berat dilakukan pencabutan hak-haknya seperti pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, permisi serta pemindahan ke lapas lain,” kata Kalapas

Kalapas menjelaskan, kemudian untuk pegawai lapas sendiri, tidak ada diskriminasi terhadap narapidana, melakukan pembinaan dengan cara kekeluargaan, selain itu akan melakukan pengeledahan terhadap petugas maupun pengunjung yang masuk kedalam lapas.

“Dan, mengenai permasalahan Hp, ada dua upaya yang akan dilakukan yakni razia isidentil dan rutin setiap hari, tentunya kerjasama dengan Pemda Mura, Polres Mura, Kodim 0406 Lubuklinggau, BNNK Mura, apalagi mendapatkan informasi adanya Hp didalam lapas,” ucapnya

Disinggung nantinya apabila ditemukan adanya penyeludupan narkoba didalam lapas?

“Pastinya akan dilakukan tindakan tegas. Kita serahkan kepada aparat penegak hukum. Maka dari itu program awal yakni sinergitas dulu bersama Forkompinda, baik Polres Mura, Kodim 0406 Lubuklinggau, BNNK Mura dan Pemda Mura,” katanya

“Dan, menghimbau sekaligus berharap kepada pegawai lapas melaksanakan tugas dari Bapak Menteri Impas dan Bapak Ditjenpas,” akhirnya.(linggauklik.com)