Connect with us

Wakili Lubuklinggau Sumsel, LGS Adu Bakat dan Skill Bertanding di Kejurnas FOSSBI ke-9 U11 di Bogor Jawa Barat

Sumsel

Wakili Lubuklinggau Sumsel, LGS Adu Bakat dan Skill Bertanding di Kejurnas FOSSBI ke-9 U11 di Bogor Jawa Barat

LINGGAUKLIK-Kipra Tim Linggau Soccer School (LGS), tidak bisa dianggap enteng, terlebih lagi telah banyak prestasi diraih dari berbagai kejuaran di daerah maupun ditingkat nasional.

Kali ini, LGS kembali mewakili kota Lubuklinggau, untuk bertanding di Kejuaraan Nasional Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia ke-9 (Kejurnas FOSSBI ke-9 U11), di Bogor, Jawa Barat.

LGS dibawah besutan Presiden LGS, Brama dan Pelatih LGS, Doyok Tanjung didampingi Dedi Cabe dan Prandika, masuk dalam klasemen Group B, bersama Kalasan Jogja, Diklat Isa dan Bogor United.

Dalam kesempatan itu, Presiden LGS, Brama saat dimintai keterangan, tentunya mengucapkan rasa syukur bahwa Tim LGS akan ikut bertanding di laga nasional Kejurnas FOSSBI ke-9 U11, di Kota Bogor, Jawa Barat.

“Keberhasilan LGS bisa ikut berlaga di Kejurnas FOSSBI ke-9 U11, tidak lain dari jerih payah oleh dukungan setiap pihak baik orang tua, pelatih serta yang paling penting atas kerja keras anak-anak LGS dalam berlatih hingga bertanding,” kata Brama

Brama menjelaskan, kejurnas FOSSBI ke-9 U11, menjadi ajang unjuk bakat dan mental juang para pemain muda dari seluruh Indonesia.

Tim LGS, yang mewakili Lubuklinggau Sumsel datang dengan persiapan matang dan semangat tinggi untuk bersaing dengan puluhan tim terbaik dari berbagai daerah.

“Namun, walaupun demikian, pastinya, target dari anak-anak LGS yakni juara, seperti pada turnamen-turnamen sebelumnya,” jelasnya

Sementara itu, Pelatih LGS, Doyok Tanjung didampingi Dedi Cabe dan Prandika, mengatakan keikutsertaan dalam turnamen ini adalah bagian dari upaya pengembangan pemain usia dini.

“Kami tidak hanya mengejar hasil, tetapi lebih penting membentuk karakter, disiplin, dan pengalaman bertanding di level nasional. Ini bekal berharga bagi anak-anak ke depannya,” ucapnya

Kembali, ia menjelaskan, mereka (anak-anak LGS), telah menjalani pemusatan latihan intensif, termasuk uji coba dengan tim-tim lokal maupun regional sebagai persiapan menghadapi lawan-lawan tangguh di kejurnas bahkan diturnamen sebelumnya.

Ajang Kejurnas FOSSBI juga menjadi wadah pencarian bibit unggul oleh para pemandu bakat nasional. Banyak alumni Kejurnas FOSSBI yang kini memperkuat klub-klub besar maupun Timnas kelompok umur.

“Kami bangga bisa menjadi bagian dari turnamen ini. Semoga anak-anak dapat bermain maksimal dan membawa nama baik tim serta daerah khususnya Lubuklinggau Sumsel,” akhirnya.(linggauklik.com)

Continue Reading
You may also like...

More in Sumsel

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top