Connect with us

Bertemu Pengurus BKPRMI Lubuklinggau, Wali Kota Janji Perhatikan Insentif Guru Ngaji

Wali Kota Lubuklinggau H Rachmat Hidayat bertema dengan pengurus BKPRMI Lubuklinggau.(Foto Kominfo)

Lubuklinggau

Bertemu Pengurus BKPRMI Lubuklinggau, Wali Kota Janji Perhatikan Insentif Guru Ngaji

LINGGAUKLIK – Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau akan berusaha memperhatikan insentif untuk guru ngaji di kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal itu diungkapkan Wali Kota Lubuklinggau H Rachmat Hidayat (Yopi Karim) saat menerim audensi dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Lubuklinggau di ruang kerjanya pada Selasa, 11 Maret 2025.

“Mengenai insentif untuk guru ngaji, Pemkot kn berusaha sebaik mungkin meski dengan keterbatasan anggaran, sambil tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah,” kata Yopi Karim.

Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut membahas sejumlah isu penting. Salah satunya terkait dengan pembinaan umat dan peningkatan kualitas pendidikan agama di kota Lubuklinggau.

“BKPRMI merupakan salah satu motor penggerak kegiatan keagamaan yang berada dibawah koordinasi bagian Kesra,” ujarnya.

Lebih lanjut mengenai insentif guru, menurutnya, Pemkot Lubuklinggau sangat mengapresiasi peran penting guru ngaji. Sebab kata Yopi, guru ngaji telah membantu mencerdaskan anak bangsa.

Selain itu tambah Yopi, guru ngaji juga ikut membentuk akhlak generasi muda. Sehingga dengan begitu, guru ngaji ia menegaskan harus diperhatikan.

“Karena berkat guru ngaji, anak-anak kita bisa menjadi cerdas dan memiliki akhlak yang baik,” jelasnya.

Yopi mengaku, pihaknya akan terus mendukung BKPRMI dalam meningkatkan ketaqwaan dan mencerdaskan generasi penerus bangsa. Selain itu pihaknya juga mengingatkan pentingnya memberi ruang bagi anak-anak untuk bermain di masjid, kecuali saat waktu sholat.

“Agar mereka semakin mencintai masjid dan tertarik untuk belajar di sana,” terangnya.

Kemudian, Yopi berharap agar dalam ajang lomba seperti MTQ, STQH atau lomba tahfiz lainnya, peserta yang mengikuti haruslah berasal dari Kota Lubuk Linggau.

Ini menurutnya untuk memastikan anak-anak lokal dapat mengembangkan potensi dan menjadi contoh yang membanggakan bagi kota Lubuklinggau.

Sementara itu Ketua DPD BKPRMI Kota Lubuk Linggau, H Hasbi Mustofa menerangkan BKPRMI Lubuk Linggau memiliki 1.150 guru ngaji yang telah bekerjasama dengan LPTQ untuk standarisasi pengajaran.

Kemudian sambungnya, setiap tahun BKPRMI mengadakan berbagai kegiatan seperti festival anak soleh Indonesia (FASI), pelantikan remaja masjid, serta Munaqosah untuk murid ngaji.(AM/RLS)

More in Lubuklinggau

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top