Connect with us

Banjir di Lubuk Pandan Musi Rawas Sudah Masuk Hari ke 10, Warga Mulai Diserang Penyakit 

Banjir di wilayah Kecamatan Muara Lakitan masih merendam Desa Lubuk Pandan.(Foto IST)

Musirawas

Banjir di Lubuk Pandan Musi Rawas Sudah Masuk Hari ke 10, Warga Mulai Diserang Penyakit 

LINGGAUKLIK – Banjir di Desa Lubuk Pandan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan yang sudah memasuki hari ke 10 ini masih merendam rumah warga. Tercatat ada 380 kepala keluarga (KK) yang terdampak.

Kepala Desa (Kades) Lubuk Pandan, Nasrullah mengatakan berdasarkan laporan pihaknya terdapat 380 KK yang terdampak banjir. Dimana banjir di desa yang dipimpinnya tersebut saat ini ketinggiannya sepaha orang dewasa atau sekitar 60 cm.

“Ya desa kita masih banjir dengan ketinggian sepaha atau sekitar 60 cm,” jelas Kades pada Senin, 10 Maret 2025.

Namun demikian, kondisi banjir di hari ke 10 ini menurutnya sudah mulai berangsur-angsur surut. Dimana luapan air sebelumnya sudah terjadi sejak tanggal 2 Maret kemari akibat meluapnya Sungai Musi dan Sungai Lakitan.

“Dampak banjir membuat warga tidak bisa bekerja dan mereka berharap adanya bantuan seperti beras, minyak sayur dan gula,” bebernya.

Selain itu warga yang terdampak juga, ia menambahkan menginginkan adanya air bersih. Sebab kondisi air sungai saat ini masih keruh. Bahkan sejumlah warga juga mulai mengeluhkan penyakit Gatal-gatal.

“Yang jelas ada gatal-gatal dan muntaber, tapi tidak terlalu parah. Dan di lokasi banjir sudah ada posko kesehatan,” timpalnya.

Ditempat terpisah Camat Muara Lakitan, Hermansyah menerangkan banjir yang merendam wilayahnya di sejumlah Desa saat ini mulai berangsur-angsur surut. Kecuali di Desa Lubuk Pandan, banjir disini masih merendam pemukiman warga.

“Banjirnya masih tinggi, karena dia terdesak oleh air Sungai Lakitan dan dengan Sungai Musi,” pungkasnya. (AM)

More in Musirawas

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top