Antisipasi Uang Negara Bocor, Intelijen Kejari Muba Berikan Penyuluhan Hukum

MUBA,LK-Tim Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memberikan penyuluhan hukum kepada para Kepala Sekolah, Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 13.00 WIB, bertempat di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang ada di Kecamatan Babat Toman.

Kasi Intel Kejari Muba Abu Nawas mengatakan, peran kejaksaan dalam pengamanan dan pendampingan anggaran Covid-19 dan pengawasan dalam penanganan Covid-19 serta menghadapi tantangan new normal.

Jadi pihaknya memberikan penyuluhan hukum bagi Penerima dana DAK. Penggunaan dan penyaluran dana BOS oleh masing-masing sekolah SD dan SMP di Kabupaten Muba.

“Jadi kita mengajak seluruh lapisan baik kepala sekolah SMP danSD, guru, agar mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah gunanya untuk membantu tim medis memutuskan rantai penyebaran covid 19 khususnya di wilayah Kabupaten Muba,”kata Abu Nawas.

Dilanjutkan Abu, ia juga memberikan peringatan kepada Kepala Skolah disaat pandemi ini jangan mencari kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari dana DAK dan dana BOS.

Karena itu adalah uang negara, artinya setiap uang negara yg keluar, wajib ada pertanggung jawaban secara benar sesuai dengan peruntukannya.

Kemudian lanjut Abu saat pandemi para guru dan pendidik wajib terus melaksanakan proses belajar dan mengajar dengan Daring Luring karena apapun keadaannya anak didik wajib memperoleh hak nya mendapat pendidikan formal dan non formal.

Dan para kepala sekolah wajib bersinergi dengan segala lapisan baik para guru, komite, murid atau siswa, media dan tokoh masyarakat agar terjalin komunikasi yang harmonis demi tercapai cita-cita bangsa untuk memajukan kesejateraan umum dan mencerdaskan anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan yang abadi.

“Dengan harapan terlaksananya penyuluhan hukum ini, dapat mencegah dini kebocoran uang negara yang disalurkan ke sekolah baik SD maupun SMP di Kabupaten Muba,”tutupnya.(rdw)