Wabup Lepas Kukerta XXVI STAI BS Lubuklinggau, Ketua STAI BS : Jarang Perempuan Mempunyai Tekad dan Mental Baja

MUSI RAWAS LK-Wakil Bupati Musi Rawas, Hj Suwarti Burlian, melepas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta), Angkatan XXVI Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari Lubuklinggau (STAI BS).

Pelepasan mahasiswa dihadiri, Ketua STAI BS Lubuklinggau, Ngimanudin beserta rektor/dosen STAI BSL, digelar di Auditorium Pemkab Mura, Kantor Bupati Mura, Pusat Perkantoran Agropolitan Center Pemkab Mura, sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (1/3/2023).

Dalam kesempatan itu, Ketua STAI BS Lubuklinggau, Ngimanudin menyampaikan sambutan sekaligus arahannya, mengucapkan terima kasih kepada Pemda Mura, khususnya Wabup Mura, Hj Suwarti Burlian, yang telah melepas mahasiswa Kukerta, Angkatan XXVI STAI BS Lubuklinggau, ke Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura.

“Jujur secara pribadi, Jarang Perempuan Mempunyai Tekad dan Mental Baja, saat ini sudah menjabat wakil bupati selama dua periode,” kata Wabup Mura.

Ngimanudin menjelaskan, untuk diketahui hari ini sebanyak 58 mahasiswa STAI BS Lubuklinggau, meliputi dua prodi yakni Prodi Agama Islam dan Prodi Penyiaran Agama Islam, yang akan melaksanakan tugas kukerta di Kecamatan Muara Kelingi.

“Pastinya, selama menjalankan tugas kukerta di Kecamatan Muara Kelingi, siap membantu kegiatan didesa hingga dikecamatan serta mendukung pemerintah Kabupaten Mura,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Muara Kelingi, Hendri mengucapkan terima kasih kepada STAI BS Lubuklinggau, karena telah memberi kesempatan ataupun melaksanakan kukerta ke Kecamatan Muara Kelingi.

“Selain itu, semoga ilmu yang didapatkan dibangku kuliah bisa diterapkan didesa, dikecamatan, khususnya Rumah Tahfiz dan kegiatan positif lainnya,” jelas Camat.

Lebih lanjut, camat menjelaskan, ada lima desa yang akan dilakukan kukerta di Kecamatan Muara Kelingi, diantaranya di Desa Marga Sakti, Karya Sakti, Tugu Sempurna, Beliti Jaya dan Karya Mukti.

“Dan, setelah ini, adik-adik mahasiswa langsung kelima desa dan nantinya akan langsung kordinir oleh kepala desa dan biasanya akan tinggal dirumah penduduk ataupun kantor serta balai desa,” jelasnya.

Sementara itu, Wabup Mura, Hj Suwarti Burlian dalam sambutannya, semoga setelah dilaksanaknya pelepasan hingga pelaksanaan kukerta selama satu bulan dilima desa di Kecamatan Muara Kelingi, menambah ilmu karena beradapan langsung dengan masyarakat.

“Sebab, ilmu yang didapatkan ditempat kuliah, bisa diterapkan dengan warga. Dan setelah lulus dibangku kuliah bisa mengabdi serta berbuat untuk masyarakat, pemerintah serta bangsa dan negara,” kata Wabup.

Wabup menjelaskan, pendidikan merupakan salah satu pilar yang sangat penting dibidang SDM, tanpa adanya pendidikan yang baik tentunya suatu daerah tidak akan bisa berkembang dan maju khususnya di Kabupaten Mura.

“Namun tetap, harus berbaur dengan masyarakat, menyesuaikan diri dengan masyarakat, dengan konteks tridarma, maka gunakan sebaik-baiknya, artinya apapun kejadian dan kegiatan-kegiatan khususnya di Muara Kelingi dan Musi Rawas, harus membantu dan bersinergi,” tutup istri Alm H Burlian.(Roem)