MUSI RAWAS LK-Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, diwakili Kasi Humas, Iptu Herdiansyah, mengikuti Dialog Publik Penguatan Polri, digelar, Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Divhumas Polri).
Dialog yang mengusung tema, “Polri dan Semangat Kemerdekaan Menuju Indonesia Maju”, digelar secara Virtual Zoom Meeting di Gedung Pesat Gatra Mapolres Mura, sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (9/8/2023).
Nampak hadir juga saat dialog tersebut, perwakilan personel Polres Mura, toga, tomas, todat, pelajar, mahasiswa diwilayah hukum Polres Mura.
Dialog dimoderatori oleh, Frisilian Griec dengan empat narasumber/pembicara diantaranya, Prof Anhar Gonggong, AKBP Edi Purnawan, Anggota Komisi III DPR RI, Supriansyah dan Ir Handaka Santoso.
Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, diwakili Kasi Humas, Iptu Herdiansyah, saat dimintai keterangan, sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (9/8/2023).
“Hari ini, mewakili Bapak Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH, mengikuti dialog publik penguatan polri, digelar, Divhumas Polri dengan, tema, “Polri dan Semangat Kemerdekaan Menuju Indonesia Maju”, secara Virtual Zoom Meeting,” kata Kasi Humas
Kasi Humas menjelaskan, tentunya dialog ini sangat bermanfaat baik bagi personel Polri khususnya Polres Mura maupun para dialog baik toga, tomas, todat, pelajar, mahasiswa diwilayah hukum Polres Mura.
Hal ini tidak terlepas bertujuan agar Polri khususnya Polres Mura, terus bersemangat dengan semangat kemerdekaan menuju Indonesia Maju, sesuai dengan komitmen bersama.
“Namun, hal ini tidak bisa berjalan dengan baik dan terwujud tanpa adanya kerjasama baik pemerintah, TNI/Polri, Toga, Tomas, Todat, pelajar, mahasiswa, bahkan penyampai informasi,” tutur perwira berpangkat balok dua ini.
Dalam kesenpatan itu dalam sambutanya, Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Prof Dr Ahmad Ramadhan SIK, MM, M.Si menyampaikan sambutan dan arahannya, semoga Dialog Publik Penguatan Polri, dengan tema, “Polri dan Semangat Kemerdekaan Menuju Indonesia Maju”, dapat bermanfaat untuk bangsa dan negara Indonesia.
Semangat kemerdekaan Indonesia sebagaimana dicantum dalam Undang-Undang Dasar (UUD), Negara Republik Indonesia, antara lain ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, tentang bangsa Indonesia keamanan yang merupakan komitmen sejarah dalam rangka menyongsong Indonesia negara yang disegani dan dalam segala tingkat internasional maupun dalam relasi antara negara dan masyarakat, guna mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Tentunya, dapat dijumlahkan sebagai usaha pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang aman dan makmur demikian pula melindungi segenap bangsa Indonesia, hal ini merupakan bentuk komitmen mobilitas untuk menciptakan rasa aman, damai dan kondusif kepada seluruh bangsa baik dalam konteks ekonomi, politik maupun dalam berpendapat,” kata Brigjen Prof Dr Ahmad Ramadhan
Karopenmas Divhumas Polri menjelaskan, dalam konseptual keamanan dalam seluruh Negara Indonesia merupakan tanggung jawab negara melalui Kepolisian Negara Republik Indonesia tersebut, memenuhi dalam berbagai tindakan politik yang erat dengan sejarah perjuangan Indonesia dan langkah-langkah mengatasi ancaman stabilitas sosial dan politik bencana alam serta ancaman covid 19, dalam beberapa waktu lalu.
Namun, yang paling sering menyiapkan diri dari pesta demokrasi juga turut serta memastikan kegiatan ekonomi dan investasi berjalan dengan baik melalui cipta kondisi yang memberikan rasa nyaman memajukan dan mendorong transformasi ekonomi nasional menuju Indonesia maju
“Dalam semangat untuk menyambut HUT RI bangsa Indonesia akan dihadapkan agenda strategis antara lain, pertama agenda pemilihan umum yang berkaitan dengan pergantian sirkulasi endemik meliputi pemilihan presiden dan anggota legislatif baik tingkat pusat tingkat daerah secara bersamaan, kedua pemerintah dalam menuntaskan agenda kebijakan nasional Tahun 2004, yaitu mendorong Indonesia menjadi Indonesia salah satu negara kuat dalam bidang ekonomi melalui transformasi ekonomi struktural menuju Indonesia maju tahun 2025, dimana semua mendelegasian kemerdekaan sebagai negara yang berdaulat, serta tidak dapat diintervensional,” ucap perwira berpangkat bintang satu ini.
Lebih lanjut, Brigjen Prof Dr Ahmad Ramadhan menjelaskan, oleh karena itu pesan kemerdekaan Indonesia terkait dengan pemeliharaan stabilitas politik yang diemban Polri, sehingga perlu disebarluaskan kepada publik, bagaimana tanggung jawab dan keterlibatan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam waktu ke waktu, dalam berbagai fase perjuangan Indonesia dengan berbagai kondisi sosial politik dan ekonomi yang dihadapi oleh bangsa Indonesia sampai sekarang telah melahirkan dan mewariskan nilai-nilai penting tentang kesederhanaan kewibawaan kepemimpinan yang tegas, aman, damai namun tetap humanis.
Seperti diketahui profil Kepala Polisi yang digandrungi oleh publik dan masuk dalam buku sejarah diantaranya, pertama Jendral Pol Purn Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo (7 Juni 1908-25 Agustus 1993), kedua Jendral Pol Purn Drs. Hoegeng Iman Santoso (14 Oktober 1921-14 Juli 2004) dan ketiga termasuk Pahlawan Revolusi Kemerdekaan, Komisaris Jenderal Pol Purn, Dr. H. Moehammad Jasin (9 Juni 1920-3 Mei 2012), yang dikenal sebagai “Bapak Brimob Polri”
“Oleh karena itu dengan peringatan HUT RI Ke-78, untuk menuju Indonesia Maju, maka digelarnya dialog publik penguatan Polri, dengan tema, “Polri dan Semangat Kemerdekaan Menuju Indonesia Maju”, sebagai referensi kemerdekaan Indonesia dan sebagai wadah diskusi untuk peningkatan kesadaran dalam memahami dimensi lain dari kemerdekaan Indonesia pada narasi penguatan,” tutupnya.(Roem)
You must be logged in to post a comment Login