LINGGAUKLIK-Dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan RI ke-80, Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, didampingi, Wakapolres, Kompol Hendri SH, menghadiri upacara tabur bunga di Tamam Makam Pahlawan Patria Bukit Sulap Kota Lubuklinggau, Sabtu (16/8/2025).
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh pejabat utama Polres Mura, Kajari Mura, Vivi Eka Fatma SH, M.Kn, Dandim 0406 Lubuklinggau, Letkol Inf Arie Prasetyo Broto SE, Sekda Mura, H Ali Sadikin, Forkopimda, Bhayangkari, serta pelajar dan tokoh masyarakat.
Kegiatan diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga, dan dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga di atas pusara para pahlawan.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tabur bunga ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme dan semangat juang para pahlawan kepada generasi penerus bangsa,” kata Kapolres usai pelaksanaan upacara tabur bunga
Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan menjaga persatuan, keamanan, dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
“Dan, kegiatan ini menjadi simbol komitmen Polri dalam menjaga nilai-nilai perjuangan dan semangat nasionalisme di tengah masyarakat,” jelasnya
Lebih lanjut, Kapolres berharap, dengan dilaksanakannya upacara tabur bunga diantaranya, menghargai dan mengenang jasa para pahlawan, tidak melupakan pengorbanan para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan dan kebaikan bangsa.
Kemudian, menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air, dengan mengenang jasa pahlawan, diharapkan masyarakat, khususnya generasi muda, tumbuh rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan negara.
Selanjutnya, menjadikan pahlawan sebagai teladan, melalui semangat, keberanian, dan pengorbanan para pahlawan dapat menjadi inspirasi dan panutan dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu, mendorong semangat persatuan dan kesatuan serta mengingatkan bahwa kemerdekaan diraih melalui perjuangan bersama dari berbagai suku, agama, dan golongan. Dan, membangun karakter dan moral bangsa terhadap nilai-nilai perjuangan pahlawan dengan harapkan masyarakat memiliki karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.
Selanjutnya, menanamkan nilai patriotisme sejak dini, menjadi media pendidikan karakter bagi siswa atau generasi muda agar mereka memiliki semangat juang dalam meraih cita-cita dan membangun bangsa. Selain itu, mendoakan arwah para pahlawan dengan bentuk penghormatan adalah dengan mendoakan para pahlawan,
“Serta, meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kemerdekaan mengingat perjuangan berat untuk meraih kemerdekaan, maka diharapkan masyarakat lebih sadar untuk menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan produktif,” akhirnya.(linggauklik.com)