Connect with us

Lubang Jalan Mengancam Keselamatan Pengendara‎

Musirawas

Lubang Jalan Mengancam Keselamatan Pengendara‎

MUSI RAWAS LK– Kendati tak kunjung ada perbaikan, membuat longsor di jalan lintas Tugumulyo, atau tepatnya di Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti perlahan mulai memakan bahu jalan. 

Kondisi tersebut tentunya membahaya penggun jalan, khususnya saat malam hari. Dimana pada titik longsor tersebut tidak dilengkapi dengan lampu jalan.

Pantuan dilokasi, Rabu (28/11/2018) di lapangan. Longsor tersebut tentunya akan terus melebar dan tidak menutup kemungkinan akan memutus akses jalan tersebut. Pasalnya, aliran air irigasi di Desa Tanah Priuk yang deras dan melalui titik longsor hingga akhirnya bermuara di Sungai Kelingi.

Selain itu, kondisi saat ini dimana longsor suah mulai memakan bahu jalan sekitar 5 Cm. Kondisi tersebut tentunya dikhawatirkan oleh sebagaian pengguna jalan yang melintas.

“Selain itu, satu rumah warga pun yang berada di lokasi tersebut sudah mulai miring dan nyaris roboh. Namun demikian  hingga saat ini, rumah tersebut masih tetap dihuni oleh pemiliknya. Sementara, jembatan yang dibangun Pemprov Sumsel pun hingga saat ini belum difungsikan,” kata Imron salah seorang warga setempat.

Dikatakannya, kondisi tersebut jika tidak segera dilakukan perbaikan, maka akses tersebut akan terputus. Mengingat, saat ini curah hujan yang terjadi cukup tinggi dan juga aliran irigasi yang semakin lancar.

“Sebenarnya longsor yang makin melebar sudah terjadi sudah lama, namun belum juga ada perbaikan dari pihak terkait. Kita berharap agar pemerintah segera bertindak, dan jangan menunggu ada korban ataupun akses tersebut putus baru diperbaiki,” ungkapnya.

Sama halnya yang dikatakan, Agus (35) salah seorang pengguna jalan yang melintas menyampaikan, dengan kondisi tersebut tentu dirinya secara pribadi sangat prihatin. Terlebih dimana jalan tersebut merupakan jalan lintas, sehingga ketika jalan tersebut putus maka akan menjadi isu nasional.

“Padahalan sudah ada jembatan yang baru dibangun dan belum difungsikan. Saya pribadi tidak tahu apa masalahnya sampai saat ini jembatan itu belum juga digunakan. Tapai kalau melihat kondisi yang ada, belum digunakananya jembatan tersebut karena terhalang satu rumah warga yang berada tepat di jalur jembatan itu.Intinya kita harap segera ada perbaikan,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerja Umum Bina Marga (DPU-BM) Kabupaten Musi Rawas (Mura) H Aidil Rusman, melalui Kabid Pemeliharaan Ardi Irawan mengakui, kendati jalan tersebut kewenangan dari Pemerintah Provinsi Sumsel.Hanya saja, berdasarkan informasi dari pemprov, belum digunakan maupun dilanjutkannya kegiatan pembangunan jembatan di Desa Tanah Priuk tersebut lantaran masih terkendala adanya satu rumah warga yang tepat dijalur itu.

“Sebenanrnya masalah harga ganti ruginya yang tidak sepakat. Sebab pemerintah siap membayar sesuai dengan standar nilai ganti rugi berdasarkan nilai jual objek tanah (NJOP), sedangkan pemilik rumah minta ganti rugi dengan harganya sendiri yang melibihi dari nilai NJOP,” jelasnya.

Ditambahkannya, dengan kondisi tersebut tersebut tentunya pihaknya sangat menyayangkannya, terlebih dimana jalan tersebut jalan lintas. Dengan adanya pembangunan jembatan tersebut seharusnya sudah berbagi beban.

“Kalau kita sebenarnya memang tidak ada wewenang, namun inikan di wilayah kita. Jadi seharusnya sudah ada penyelesaian, dan diharapkan pemerintah setempat dalam memfasilitasinya. Janagn sampai jalan itu nantinya amblas, dan jika itu terjadi kita Kabupaten Mura yang akan malu,” tutupnya. (Roem Royen)‎

 

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

More in Musirawas

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top