Connect with us

Kunker Ke Polsek Muara Kelingi-Muara Lakitan, Kapolres Mura Upayakan dan Usulkan Polsek Kembali Terima Laporan Sekaligus Penyidikan

Musirawas

Kunker Ke Polsek Muara Kelingi-Muara Lakitan, Kapolres Mura Upayakan dan Usulkan Polsek Kembali Terima Laporan Sekaligus Penyidikan

*Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH : Jaga Kamtibmas, Jangan Bakar Hutan dan Lahan, Terapkan Pembatasan Pesta Malam dan Jangan Setel Musik Remik dan DJ, Patuhi Aturan Lalulintas

*Ketua Bhayangkari Cabang Mura, Ny Anggita Danu didampingi Ketua Ranting Bhayangkari Muara Kelingi, Ny Helda Albert dan Ketua Ranting Bhayangkari Muara Lakitan, Ny Vina Karim, Gelar Bhayangkari Peduli

MUSI RAWAS LK-Kali ini, Polsek Muara Kelingi dan Polsek Muara Lakitan, dikunjungi oleh, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Mura, Ny Anggitta Danu, Selasa (6/6/2023).

Turut mendampingi, Kabag SDM, Kompol Harisson Manik, Kasat Intelkam, AKP Rudi Hartono, Kasat Lantas, AKP Fitri Dewi Utami, Kasi Propam, Iptu Susilo, KBO Reskrim, Iptu Eryunik, beserta pengurus Bhayangkari Cabang Mura.

Kunjungan kerja orang nomor satu di Mapolres Mura, disambut langsung oleh, Kapolsek Muara Kelingi, AKP Fettra Albert beserta personil serta didampingi Ketua Ranting Bhayangkari Muara Kelingi, Ny Helda Albert, dan saat di Polsek Muara Lakitan, juga disambut langsung, Kapolsek Muara Lakitan, Iptu M Karim beserta personel serta Ketua Ranting Bhayangkari Muara Lakitan, Ny Vina Karim.

Setibanya, di Polsek Muara Kelingi, kapolres disambut langsung kapolsek langsung mengecek lokasi, mulai dari halaman depan, belakang hingga perbatasan, serta ruangan kerja personel dimulai dari ruang kerja kapolsek, wakapolsek hingga setiap unit.

Sama halnya, di Polsek Muara Lakitan, juga melakukan hal yang sama melakukan mengecekan luas wilayah Mapolsek Muara Lakitan, serta kondisi sungai dibelakang polsek dan speedboat tidak lepas dari pengecekan hingga Gedung SPKT yang barus selesai 40% dibangun.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Muara Kelingi, AKP Fettra Albert mengatakan bahwa untuk situasi bangunan Mapolsek Muara Kelingi, memiliki ruangan Bhayangkari, Asrama Personel, Fasilitas Olahraga lapangan bulutangkis dan voli, kemudian untuk jumlah personel seluruhnya ada 23 personel, 2 perwira dan 21 personel serta 3 PHL, dengan satu unit kendaraan dinas mobil dan 15 motor.

“Namun, secara umum kondisi Polsek Muara Kelingi, aman dan kondusif, sampai saat ini. Hanya saja apabila kondisi kemarau maka rentan dengan karhutla dan apabila musim hujan rentan akan banjir,” kata Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, untuk diketahui Polsek Muara Kelingi ini mempunyai wilayah hukum dua kecamatan diantaranya, Kecamatan Muara Kelingi dan Tuah Negeri. Dan, baru-baru ini telah melaksanakan Pilkades tujuh desa artinya ada tujuh kades baru, di Kecamatan Muara Kelingi di Desa Margasakti, Mambang, Lubuk Tua, Mekar Sari, Mangan Jaya, Pulau Panggung, sedangkan di Kecamatan Tuah Negeri yakni di Desa Petunang.

Mengenai, kondisi tindak pidana masih sering terjadi 3C, curas, curat dan curanmor, namun walaupun demikian untuk menekan hal tersebut dilakukan patroli rutin dan berusaha mengaktifkan kembali siskamling.

Selain itu, kami juga telah melakukan pembangunan dan inovasi plesteran lantai parkiran mobil, badminton, voli dan pemasangan tiang pembatas, serta pembangunan pagar agar hewan ternak.

“Kemudian, guna mencegah terjadinya karhutla juga gencar melakukan himbauan karhutla, serta pembatasan pesta malam, serta menyetel musik DJ, remix, kami juga unsur Muspika telah membuat daftar piket karhutlah, jadi apabila terjadi karhutla bisa langsung cepat ditanggunglangi,” tuturnya.

Senada disampaikan, Kapolsek Muara Lakitan, Iptu M Karim mengatakan bahwa situasi wilayah hukum Polsek Muara Lakitan sampai saat ini masih aman dan kondusif, jumlah personel keseluruhan berjumlah 21 personel, meliputi anggota yang standby dipolsek maupun dipospol berikut dengan Bhabinkamtibmas, dan dua kendaraan dinas mobil dan 12 motor.

Dan mengenai kondisi karhutlah hampir semua desa rawan akan terjadinya karhutlah termasuk Kelurahan Muara Lakitan. Namun walaupun demikian kami berupaya melalui unsur Muspika, Polsek Muara Lakitan, Danramil Muara Lakitan dan Kecamatan Muara Lakitan, mensosialisasikan serta mengaungkan untuk tidak membakar lahan dan hutan.

“Begitu juga dengan, pembatasan hiburan malam, juga sudah kami sosialisasikan bersama unsur Muspika, dan pada intinya semua kades setuju baik pembatasan pesta malam serta penyetelan musik DJ ataupun Remik,” kata Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, kemudian saat ini salah satu inovasi dan pembagunan telah dibangun Gedung SPKT dan sudah berjalan 40%, dan itu semua berkat bantuan dari rekan kita, baik pengusaha, perusahaan serta hamba Allah, namun walaupun demikian kedepan kami masih butuh bantuan penyempurnaan.

“Selain itu, kami juga telah melaksanakan pelatihan Linmas, tentunya kedepannya bisa membantu kinerja baik Polri, TNI maupun Pemda Mura, seperti salah satu contoh apabila ada hajatan, silakan diperdayakan Linmas minimal bisa mengatur lalulintas,” jelas mantan Kapolsek Rawas Ilir ini.

Kapolsek berharap, kedepannya kiranya kepada Bapak Kapolres, kedepannya untuk penambahan personel di Polsek Muara Lakitan, sehingga area Muara Lakitan, cukup luas, sulit untuk mengatasi wilayah yang cukup luas apabila ada hal yang tidak diinginkan.

“Selain itu, kami berharap kedepannya apabila ada aturan mengenai hal penyidikan bisa kembali dilakukan di Polsek Muara Lakitan, karena kadang kalah masyarakat apabila ingin membuat laporan cukup jauh apabila harus ke Polres Mura, pastinya memakan waktu lantaran jarak lokasi,” harap Kapolsek.

Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH mengatakan bahwa kegiatan kunjungan kerja sekaligus silaturahmi ini merupakan agenda rutin, hari ini di Polsek Muara Kelingi dan Polsek Muara Lakitan.

“Hal ini bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi di Polsek Muara Kelingi dan Polsek Muara Lakitan, berikut dengan personel serta unsur Muspika serta pihak rekananan dan para warga,” kata Kapolres.

Kapolres menjelaskan, mengenai usulan warga dan sekaligus harapan agar setiap polsek bisa kembali melakukan penyidikan, karena lantaran sulitnya apabila membuat laporan dan penyidikan kembali ke Polres, baik oleh waktu dan jarak serta hal lainnya.

“Hal tersebut sudah kami usulan hanya saja harus ada mekanisme mulai dari Polda hingga Mabes Polri serta Kemenpan RB, agar kewenangan itu bisa kembali, jadi nanti melapor kepolsek, diterima dipolsek, dan dilakukan penyidikan juga dipolsek, hanya saja hal tersebut masih menunggu hasil dari usulan tersebut, semoga saja bisa kembali seperti sebelumnya,” harap AKBP Danu sapaanya.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, kemudian saat melakukan kunjungan kerja juga menyampaikan beberapa atensi sekaligus arahannya diantaranya, khusus untuk anggota Polsek serta seluruh pemerintah mulai pemerintah kecamatan, kelurahan serta pedesaan di antaranya pertama kiranya kita bersama-sama untuk meningkatkan situasi Kamtibmas.

Kemudian, kepada personel polsek maupun pemerintah setempat, kiranya mensosialisasikan sekaligus menghimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, karena sampai saat ini di Provinsi Sumsel termasuk Mura merupakan penyumbang titik hotspot terbesar, apalagi saat ini masa elnino/cuaca ekstrem.

Lalu saat ini sudah ada maklumat mengenai pesta malam yang mengarah ke arah musik remix ataupun DJ, ini juga merupakan salah satu rentan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan baik terjadinya penyalahgunaan narkoba maupun minuman keras yang nantinya mengarah ke gangguan Kamtibmas. Oleh sebab itu kiranya, mari kita bersama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak menyalakan atau menggunakan musik remix ataupun DJ saat pelaksanaan hajatan.

Dan saat ini sudah mulai diberlakukan tilang manual jadi kiranya kepada pengendara baik roda empat (mobil) maupun roda dua (motor), untuk melengkapi surat kendaraan dan yang paling penting kiranya saat berkendara untuk menggunakan helm dan tidak melebihi muatan, karena sampai saat ini masih banyak dan masih sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang bukan hanya mengakibatkan luka, namun tidak sedikit menelan korban nyawa.

“Dan, salah satu tindakan tegas kami, kemarin, kami baru melakukan penahanan terhadap pelaku karhutla bersama insan pers, artinya kami tidak main-main, dan segan-segan melakukan tindakan hukum apabila oknum melakukan pembakaran hutan dan lahan, apalagi kami juga telah melakukan himbauan untuk tidak membakar hutan dan lahan,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, saat dibuka sesi tanya jawab, bermula dari Lembaga Adat Kecamatan Muara Kelingi, Abasuni Ali mengatakan bahwa kedepannya untuk ditambah personel Polsek Muara Kelingi, lantaran kondisi cukup luas dengan personel yang bisa dikatakan masih minim dan mengenai pesta malam mohon jangan diberhentikan?

Kemudian, Kades Semangus Lama, mohon kiranya untuk bersama-sama melakukan pemberantasan penyalagunaan narkoba serta kebakaran hutan dan lahan khususnya di Desa Semangus Lama?

Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH menjawab, mengenai pertanyaan dari Lembaga Adat Kecamatan Muara Kelingi, Abasuni Ali, penambahan personil, untuk diketahui bahwa jumlah personel seluruh Polres Mura, ada lebih kurang 508 personel, itu sudah dibagi-bagi setiap satuan baik Reskrim, Narkoba, Lantas, Binmas, Samapta, dan lain-lain serta 9 kecamatan.

“Maka dari itu, kami juga telah mengajukan kepimpinan, tentunya melalui Polda hingga Mabes Polri, artinya berjenjang, karena untuk mendidik anggota Polri biayanya cukup besar. Dan mengenai Pesta Malam, tidak dilarang ataupun tidak diperbolehkan, melainkan adanya pembatasan waktu hingga pukul 23.00 WIB, serta yang dilarang itu yakni tidak boleh menyetel ataupun menyalahkan musik DJ dan Remik,” paparnya.

Selanjutnya, pertanyaan Kades Semangus Lama, mengenai pemberantasan penyalahgunaan narkotika tentunya itu merupakan PR dan tugas kita bersama, baik anggota Polri, TNI serta pemerintah daerah, karena, tanpa adanya kerjasama maka hal tersebut tidak akan bisa terlaksana dan tidak bisa kita cegah.

“Sama halnya dengan masalah pembakaran hutan dan lahan, tentunya harus ada gotong royong dan kerjasama unsur Muspika, hingga unsur Muspida, sehingga hal tersebut tidak terjadi,” tuturnya.

Di sela-sela, Kapolres Mura, melakukan kunjungan kerja ke Polsek Muara Kelingi, dan Polsek Muara Lakitan, Ketua Bhayangkari Cabang Mura, Ny Anggitta Danu beserta pengurus Bhayangkari, juga melaksanakan kunjungan kerja sekaligus tata muka ke Bhayangkari Ranting Muara Kelingi dan Bhayangkari Ranting Muara Lakitan.

Di, Polsek Muara Kelingi, Ketua Bhayangkari Cabang Mura, Ny Anggitta Danu beserta pengurus Bhayangkari dan Ketua Ranting Bhayangkari Muara Kelingi, Ny Helda Albert, melaksanakan Bhayangkari Peduli dengan memberikan paket sembako kepada murid SD sekaligus murid berhak menerima bantuan.

Kemudian, di Polsek Muara Lakitan, Ketua Bhayangkari Cabang Mura, Ny Anggitta Danu beserta pengurus Bhayangkari dan Ketua Ranting Bhayangkari Muara Lakitan, Ny Vina Karim juga melakukan hal sama yakni melaksanakan Bhayangkari Peduli dengan memberikan paket sembako kepada lansia yang berhak menerima bantuan.(Roem)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Musirawas

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top