Connect with us

Hasil Monitoring Satgas Polres Musi Rawas, Harga Pangan Masih Stabil Belum Melonjak Significant

Musirawas

Hasil Monitoring Satgas Polres Musi Rawas, Harga Pangan Masih Stabil Belum Melonjak Significant

MUSI RAWAS LK-Memasuki awal, Maret 2024, perkembangan harga pangan eceran atau harga sembako di Kabupaten Musi Rawas (Mura), memberikan gambaran tentang variasi harga beberapa komoditas.

Harga pangan diketahui berdasarkan pemeriksaan, pengecekan sekaligus monitoring kesejumlah pasar tradisional dan gudang pangan oleh, personel Polres Mura bersama dengan Satgas Pangan lainnya.

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Herman Junaidi SH didampingi Kanit Pidsus, Ipda Niko Rosbarinto, saat dikonfirmasi, Jumat (1/3/2024).

“Setelah melakukan pemeriksaan, pengecekan sekaligus monitoring kesejumlah pasar tradisional dan gudang pangan, memang ada kenaikan harga khususnya beras, namun tidak terlalu significant dan stok masih aman,” katanya.

Kasat Reskrim menjelaskan, adapun harga-harga pangan di “Bumi Lan Serasan Sekentenan”, diantaranya harga beras di Kabupaten Mura sampai saat ini masih dikatakan ada kenaikan namun tidak terlalu melonjak yakni di kisaran Rp 16.000 per kilogram pada Maret 2024.

Kedelai Biji Kering (Impor) menunjukkan stabilitas harga di Rp 13.000 per kilogram, menegaskan ketahanan harga pada komoditas impor tersebut.

Bawang Merah dan Bawang Putih Bonggol menunjukkan kestabilan harga di Rp 35.000 per kilogram, mencerminkan situasi pasar yang relatif tetap.

Cabai Merah Keriting dan Cabai Rawit Merah menunjukkan kestabilan harga masing-masing di Rp 70.000 dan Rp 85.000 per kilogram, memberikan gambaran tentang harga cabai yang cenderung tetap.

Daging Sapi Murni dan Daging Ayam Ras menunjukkan kestabilan harga di Rp 130.000 dan Rp 35.000 per kilogram, menunjukkan kondisi harga pada produk daging yang relatif tetap.

Telur Ayam Ras menunjukkan kestabilan harga di Rp 27.000 per kilogram dan per karpet Rp 52.000, memberikan gambaran tentang harga telur yang tidak mengalami perubahan signifikan.

Gula Konsumsi dan Minyak Goreng Kemasan Sederhana menunjukkan kestabilan harga masing-masing di Rp 17.000 dan Rp 23.000 per kilogram, mencerminkan konsistensi harga pada produk tersebut

Tepung Terigu (Curah) dan Minyak Goreng Curah menunjukkan kestabilan harga masing-masing di Rp 15.000 dan Rp 15.000 per kilogram, menegaskan keadaan harga pada komoditas tertentu.

Garam Halus Beryodium dan Tepung Terigu Kemasan (non-curah) menunjukkan kestabilan harga masing-masing di Rp 13.000 per kilogram, menunjukkan situasi harga pada kedua produk tersebut yang relatif tidak berubah.

“Data harga sembako di Kabupaten Mura ini berdasarkan data harga pangan yang dilansir dari, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kabupaten Mura,” tuturnya.(Roem)

Continue Reading
You may also like...
2 Comments

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Musirawas

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top