Harga Cabai Merah Tak Kunjung Turun

*Rp 60.000 per Kg‎

MUSI RAWAS LK-Sudah empat bulan ini, harga cabai merah diwilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan sekitarnya tak kunjung turun dari harga sebelumnya. Awalnya harga cabai merah hanya Rp 30.000 per Kg kini menjadi Rp 60.000 per Kg.‎

Terbukti, hasil pantaun tim Linggauklik.com kebeberapa pasar tradisional diwilayah Kabupaten Mura, Rabu (4/9/2019).

Hal tersebut didukung kebenarannya dari salah satu pedagang cabai di Pasar Tradisional B Srikaton, Maryanto (30) saat ditemui membenarkan bahwa harga cabai saat ini masih tinggi berkisar Rp 60.000 per Kg.

“Masih, harga cabai masih mahal, sejak empat bulan lalu,” kata Maryanto.

Yanto sapaanya menjelaskan, cabai yang mengalami kenaikan harga yakni cabai merah, sebelumnya harga cabai rawit juga mengalami kenaikan harga senilai Rp 70.000 per Kg, hanya saja sekitar seminggu ini turun menjadi Rp 34.000 per Kg.‎

“Bisa disimpulkan hampir dua kali lipat kenaikan harga cabai merah saat ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yanto menjelaskan, harga cabai naik diduga lantaran pekebun cabai merah gagal panen karena dipengaruhi oleh faktor cuaca yang panas, namun bisa juga lantaran permainan oleh tengkulak.

“Apalagi di Kabupaten Mura ini yang ada lokasi perkebunan cabai di daerah Sukamana, sedangkan kebanyakan dari daerah luar seperti Curup,” jelasnya

Disinggung bagaimana dampak bagi pedagang dan konsumen sendiri karena harga cabai naik?

“Jujur pembeli (konsumen), ramai karena membeli sedikit cabai dari biasanya hanya untuk sekali makan senilai Rp 10.000, namun setiap hari, tetapi apabila harganya normal kadang kalah pembeli membeli cabai banyak hingga kiloan karena mereka akan menyetok dirumah,” ucapnya.

Kembali disinggung, adakah pihak Pemkab Mura melalui dinas terkait seperti Disperindagsar turun kepasar memantau harga cabai?

“Sampai saat ini belum ada turun kelapangan cek harga cabai,” tutupnya.(Roem)