Connect with us

Diaolog dan Sumbang Saran Pemuka Agama, Umat Hindu Minta Fasilitasi Kegiatan Keagamaan

Musirawas

Diaolog dan Sumbang Saran Pemuka Agama, Umat Hindu Minta Fasilitasi Kegiatan Keagamaan

MUSI RAWAS LK-Umat Hindu di Kabupaten yang berselogan Bumi Lan Serasan Sekantenan mengharapkan kehadiran Pemerintah Kabupaten Mura untuk memfasilitasi kegiatan kegamaan.

Demikian disampaikan Tokoh Agama Hindu Wayan Sukle dalam kegiatan Diaolog dan Sumbang Saran Pemuka agama untuk Kerukunan Mura Mantab, di Angkringan Kebun Belimbing, Desa F Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Selasa (30/11/2021).

“Contohnya dalam pembangunan Pure yang di Muara Beliti dibangun sejak era Bupati Mura Ridwan Mukti, kemudian disaat Bupati Hendra Gunawan tak ada sentuhan. Oleh sebab itu, di era Bupati Mura sekarang kami harapkan beberapa unit bangunan yang belum selesai atau terbangun dapat disempurnakan untuk kegiatan kami dalam beribadah,” sampai Wayan Sukle.

Lanjut ia, begitu juga untuk kegiatan upacara ngaben massal yang merupakan tradisi masyarakat Bali. Sebagai upaya melestarikan dan pengenalan tradisu tersebut, juga direncanakan akan digelar di Kabupaten Mura.

“Dan yang lebih urgen lagi dari kegiatan ngaben massal itu yakni melarung abu. Nah melarung abu ini jangan disalah artikan, semuanya dilarung tidak. Namun hanya diambil sejimpit saja, untuk menyempurnakan roh. Dari tanah kembali ke tanah, dari air kembali ke air. Nah kami juga perlu fasilitasi dari Pemkab Mura sungai mana yang bisa digunakan atau cocok untuk melarung abu,”sampainya.

Kemudian lanjut Wayang Sukle, dalam perayaan Hari Besar Umat Hindu yakni tiga hari sebelum hari besar Nyepi. Umat Hindu menggelar Taur Agung untuk membersihkan diri dan lingkungan.

“Kami juga ingin memperkenalkan kegiatan Taur Agung yang merupakan tradisi kami kepada masyarakat secara luas. Oleh sebab itu, kami juga memgharapkan legitimasi dari Pemkab Mura,” harapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mura, Yamin Pabli mengatakan, sepengatuhannya pembangunan Pure di Muara Beliti dibagun oleh Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Mura. Ia juga menyarakankan agar Tokoh Umat Hindu, untuk mengajukan proposal.

“Untuk soal Ngaben silahkan ke kantor, kita koordinasikan seperti apa mekanisme nya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Bupati untuk Percepatan Pembangunan bidang Keagaman, KH Imam Safe’i menyatakan, pihaknya akan menjembatani dan mengajak tokoh Umat Hindu untuk duduk bersama dan beridiskusi.

Selain itu, ia juga akan berkoordinasi dengan Bagian Kesra Setda Mura, agar memberikan perhatian serius, sehingga kedamaian serta kerukunan terjalin dengan baik.

“Kebijakan Bupati saat ini adalah pemerataan pembangunan membangun rumah ibadah, jangan hanya masjid saja yang dibantu. Tahun ini juga dibantu untuk pembangunan Gereja di Mataram dan Megang Sakti. Nah kedepan rumah ibadah baik umat hindu, budha juga harus dibantu,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Mura, Misbahul Arifin menambahkan pastinya kegiatan ini tidak lain, bertujuan untuk memupuk tali silaturahmi dan kerukunan umat beragama yang ada di Kabupaten Mura.

“Setidaknya, dengan dilakukan, Diolog dan Sumbang Saran Pemuka agama untuk Kerukunan Mura Mantab, meningkat tali silaturahmi antar umat beragama,” tutupnya.(Roem)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

More in Musirawas

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top