Connect with us

20 Ton Beras Kembali Ludes Terjual di BTS Ulu, Berkat Sinergi Polres Musi Rawas Bersama Bulog Lubuklinggau Terapkan Gerakan Pangan Murah

Musirawas

20 Ton Beras Kembali Ludes Terjual di BTS Ulu, Berkat Sinergi Polres Musi Rawas Bersama Bulog Lubuklinggau Terapkan Gerakan Pangan Murah

*Polres Mura bersama Polsek Tugumulyo 7,5 ton beras, Polsek Megang Sakti 20 ton beras, Polsek STL Ulu Terawas 17 ton beras, Polsek Muara Beliti 15 ton beras, Polsek Muara Kelingi 20 ton beras dan Polsek BTS Ulu 20 ton beras, total Keseluruhan 99, 5 ton beras terjual

LINGGAUKLIK-Polres Musi Rawas (Mura), bersama Bulog Cabang Lubuklinggau, kembali mengulirkan “Gerakan Pangan Murah” (GPM) Polri untuk Masyarakat, diwilayah Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura, Rabu (3/9/2025).

Kali ini sedikitnya 20 ton stok beras murah yang disediahkan di Mapolsek BTS Ulu, dan seperti biasa sedikitnya 20 ton tersebut ludes diserbu warga diwilayah Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura.

Untuk memastikan pelaksanaan giat GPM berlangsung tertib, aman dan terkendali, kegiatan tersebut diawasi, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, melalui, Kasat Reskrim, AKP Ryan Tiantoro Putra S.TrK, SIK, CPHR, CBA, diwakili, Kanit Pidsus, Ipda Niko Rosbarinto SH, beserta personel Pidsus Satreskrim Polres Mura.

Untuk diketahui Polres Mura bersama Polsek Tugumulyo 7,5 ton beras, Polsek Megang Sakti 20 ton beras, Polsek STL Ulu Terawas 17 ton beras, Polsek Muara Beliti 15 ton beras, Polsek Muara Kelingi 20 ton beras dan hari ini 20 ton beras di Polsek BTS Ulu, apabila dijumlah total keseluruhan beras terjual melalui GPM sebanyak 99, 5 ton beras.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, melalui, Kasat Reskrim, AKP Ryan Tiantoro Putra S.TrK, SIK, CPHR, CBA, diwakili, Kanit Pidsus, Ipda Niko Rosbarinto SH, mengatakan hari ini kembali menyalurkan dengan cara menjual beras dengan harga relatif murah digelar di Kecamatan BTS Ulu, dan dipusatkan di Mapolsek BTS Ulu, sebanyak 20 ton beras.

“Dan, seperti biasanya, 20 ton beras yang dibawa dan dijual semuanya ludes terjual diserbu oleh warga Kecamatan BTS Ulu,” kata Kasat Reskrim didampingi Kanit Pidsus

Kasat Reskrim menjelaskan, penyaluran beras murah ini. Masing-masing warga maksimal membeli 2 karung/sak beras seharga Rp 115.000. Yang mana, satu saknya beras seberat 5 kg.

Dalam pelaksanaan kegiatan GPM, sebelum pelaksanaan, pelaksanaan hingga selesai pelaksanaan semuanya berjalan dengan aman, lancar, tertib dan kondusif.

“Selain itu kami menghimbau, kepada warga yang membeli beras untuk tidak menjual kembali beras yang dibeli, dilarang melakukan penimbunan,” jelasnya

Lebih lanjut, Kasat Reskrim menjelaskan, kegiatan GPM ini digelar dengan harapan, pertama menjaga stabilitas harga bahan pokok, memberikan akses pangan berkualitas dengan harga terjangkau di bawah atau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Lalu, mengurangi beban ekonomi masyarakat kecil, kemudian membangun ketahanan pangan nasional, dan mendorong kesadaran dan partisipasi publik, serta sebagai bentuk hadirnya Polri khususnya Polres Mura bersama Bulog dibidang kebutuhan pangan,” akhirnya.(linggauklik.com)

Continue Reading
You may also like...

More in Musirawas

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top