13 Pelanggan PLN Muara Beliti Curi Aliran Listrik ‎

MUSI RAWAS LK-Di awal tahun 2019 terhitung tiga bulan, ditemukan ada 13 pelanggan listrik PT PLN Rayoan Muara Beliti melakukan pelanggaran dalam pemakaian tenaga listrik.

Hal tersebut dibenarkan, Manager PT PLN Rayoan Muara Beliti, Zera Fitrizon sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (25/3/2019).

“Setelah kita melakukan penelusuran kepelanggan, maka didapatkan ada 13 pelanggan yang melakukan pelanggaran dalam pemakaian tenaga listrik,” kata Zera Fitrizon.

Zera menjelaskan, sebenarnya berbicara mengenai pelanggaran dalam pemakain tenaga listrik ada empat item diantaranya.

Disebut dengan V1 yakni pelanggaran mengubah batas daya, V2 pelanggaran mempengarui pengukuran (Membuka segel), V3 merupakan pelanggaran gabungan antara V1 dan V2, sedangkan V4 pelanggaran yang dilakukan oleh penyalaguna pemakai tenaga listrik yakni bukan pelanggan sah (tidak memiliki ampermeter).

“Dari 13 pelanggaran yang dilakukan pelanggan meliputi tiga item yakni V1, V2 dan V3, semuanya pelanggaran rumah tangga dari Margabaru dan Trans Kecamatan Muara Lakitan,” jelas Zera.

Lebih lanjut, Zera menjelaskan, adanya pelanggaran tersebut pihaknya melakukan tindakan tegas yakni dengan tagihan susulan.

“Jadi kepada pelanggan yang melakukan pelanggaran dalam pemakain aliran listrik dikenakan biaya (tagihan), susulan,” ucap Zera.

Kembali, Zera menambahkan, kejadian ini sebenarnya dilakukan pelanggan serta merta mendapatkan pelayanan listrik tanpa harus menjadi pelanggan tetap, namun hal tersebut tidak dibenarkan merupakan pelanggaran.

“Maka dari itu, kami menghimbau kepada pelanggan listrik untuk tertib menjadi pelanggan dan menggunakan tenaga listrik, takutnya apabila tidak tertib dan standar bisa merugikan pelanggan sendiri, karena bisa berakiat fatal seperti meledak hingga mengakibatkan kebakaran,” tutup Zera.(Roem Royen)