Connect with us

Usai Tabrak Kerbau di Malam Hari, Pengemudi Brio Ini Tak Sadar Mobilnya Sudah Nyungsep di Parit

Foto mobi masuk parit akibat menabrak kerban di milik warga, nampak foto kerbau yang mati akibat tabrak kerbau milik warga

Muratara

Usai Tabrak Kerbau di Malam Hari, Pengemudi Brio Ini Tak Sadar Mobilnya Sudah Nyungsep di Parit

MURATARA,LK-Kecelakaan lalu lintas akibat hewan ternak terjadi di Kabupaten Muratara. Kali ini menimpa satu unit mobil Honda Brio dengan nomor Polisi BG 1776 HF yang sedang melaju di jalan Lintas Sumatera di  Desa Maur Baru Kecamatan Rupit Kabaputen Muratara, Jumat (23/1/2021) malam.

Mobil Brio yang dikemudikan Lisa (26) melaju dari arah Kota Lubuklinggau menuju Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.

Setiba dilokasi kejadian, tiba-tiba didepan mobil mereka ada seekor kerban yang melintas di tengah jalan.

Karena kondisi jalan yang gelap mereka pun tak dapat menghindar, dan langsung menghantam tubuh kerbau tersebut. Kerbaupun terpelanting, sementara mobil yang dikemudikan Lisa tak terkendali, hingga nyasar ke parit yang ada di pinggir jalan.

Akibat kejadian itu Satu ekor kerbau yang ditabrak, terkapar di badan jalan dan mati. Sedangkan kondisi badan mini bus naas itu ringsek berat.

Beruntung dalam kejadian Lisa bersama anaknya berusia dua tahun dan kedua orang tuanya Sunardi (46) dan Ibunya Mulyani (40) tidak mengalami luka yang serius.

Hanya saja, akibat kejadian itu korban mengalami shock berat.

Pengemudi mobil naas itu Lisa (26) Menceritakan jika dirinya mengendarai dan melintasi itu tidak telalu cepat dan kencang.

“Kaget saja ketika melintas di Desa Maur Baru ada seekor kerbau yang mengagetkan dari sisi kanan dan langsung menabrak badan mobil,”ujar ia.

Pada saat kerbau tersebut menabrak bodi depan mobil , dirinya mengambil setir ke arah kiri jalan.

“Pilihannya dalam pikiran saya hanya  memasuki semak-Semak saja  ,tapi untuk kecepatan mobil yang saya bawa ,,itu saya tidak tau berapa dan lupa ,,sudah tau mobil sudah di pinggir parit “ujarnya.

Dan atas kejadian yang dirinya dan keluarga alami ini sebagai korban.

Dia berharap kepada pemerintah Daerah khususnya kabupaten Muratara,supaya mengimbau kepada pemilik ternak Kerbau yang ada, supaya harus mengkawal dan memperhatikan hewan ternaknya saat di pinggir jalan.

Ditempat yang sama Mulyani saat diwawancari wartawan mengatakan jika dirinya kesal dan kecewa dengan adanya kerbau ternak milik warga yang masih berkeliaran dimalam hari.

“Padahal di pinggir jalan sudah ada plang tidak boleh ada kerbau yang berkeliaran di jalan saat malam hari,”ujar ia dengan nada kesal.

lanjut ia ,untung dan alhamdulilah dalam kejadian kecelakaan ini allah masih memberikan keselamatan untuk keluarganya.(rdw)

Penulis : Sudirman – copyright@linggauklik.com 2021

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

More in Muratara

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top