Connect with us

Kisruh Air Sungai Tak Jernih-jernih Akibat Tambang Emas Tradisional, Bupati Muratara Angkat Bicara

Foto Nampak.Sungai di Kabupaten Muratara keruh, diduga akibat penambangan emas tradisional atau dompeng

Muratara

Kisruh Air Sungai Tak Jernih-jernih Akibat Tambang Emas Tradisional, Bupati Muratara Angkat Bicara

MURATARA,LK- Bupati Kabupaten Muratara H. Devi Suhartoni angkat bicara, mengenai permasalahan yang terjadi di Masyarakat perihal air Sungai di Kabupaten Muratara yang tak kunjung jernih, diduga akibat penambangan emas tradisional atau dompeng.

“Sekarang ribut air keruh, kotor karena dompeng disungai ulu rupit dan sungai ulu rawas, saya sudah memberi arahan agar mereka stop dompeng dan ngepok,”kata Bupati Muratara H. Devi Suhartoni, Sabtu (6/3/2021).

Bupati menyebutkan, karena hal itu dirinya sudah diperingatkan oleh pihak berwajib untuk sosialisasi agar meng-stop kegiatan tersebut. Namun dirinya meminta waktu kepada masyarakat, untuk bisa mencari jalan keluar.

Dirinya selaku Pemerintah akan membantu jalar keluar untuk ekonomi Masyarakat, walau tidak gampang. Dia mengatakan dirinya Beberapa dompeng ada, sudah  diajak ketemu dan jelaskan secara gamblang dan memberi arahan solusi – solusinya.

“Semoga semua memahami hal ini karena pihak berwajib sudah peringatan keras agar stop namun saya memohon untuk kasih waktu agar bisa diselesaikan dengan baik dan bijak,”ungkap ia.

Dijelaskan ia, salah satu jalan keluar yang sudah ia pikirkan, yakni dengan membentuk koperasi untuk UKM. boleh  gelundung sambung ia,  dengan catatan tertentu, tidak boleh air nya mengalir kesungai dan bukan hutan.

Karena terang ia, air menjadi keruh karena dompeng dan ngepok pakai alat berat diulu sungai.

Devi menjelaskan, Total dompeng diulu Rupit terdata saat ini ada 100 orang, jika seratus menghidupkan dari hulu kehilir untuk lima orang pekerja, maka ada 500 orang akan terdampak jika kegiatan distop mendadak.

Sementara di Ulu Rawas ada 100 orang jika itu proses ekonomi ada turunan 6 orang, maka 600 orang akan ikut terdampak.

Namun dia tidak membenarkan kegiatan tambang tersebut, karena menyebabkan air di Sungai menjadi keruh dan kotor, yang juga berdampak untuk maayarakat hingga ratus ribu manusia dihilir.

“Maka dari itu bijak dan adil sedang saya dan Inayah fikirkan secara matang, kalau harus tegas dan tegah diambil maka akan saya ambil pada waktu dan jalan keluar sudah ada,”tegasnya.

Sambung HDS sapaannya, Itu dj  Daerah sukamenang, tambang emas sudah masuk investor diizinkan oleh pak Bupati sebelumnya untuk operasi. Dan katanya saat ini sedang persiapan operasi.

“Saya berharap kita semua bersatu agar air bersih di Sungai Rawas dan Rupit sesegera mungkin masyarakat tercinta terima kasih dan agar bisa memahami,”tutupnya.

Mari bersama-sama masyarakat masyarakat Muratara  wujudkan Citra Muratara Berhidayah.(rdw)

Penulis : Sudirman – copyright@linggauklik.com 2021

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

More in Muratara

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top