Unik, Bunga Bangkai Dengan Ukuran Mini Tumbuh di Lereng Bukit Sulap

LUBUKLINGGAU,LK-Bunga bangkai yang dalam bahasa latin dikenal dengan istilah Amorphophallus titanum kembali mekar di lereng Bukit Sulap Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (29/6/2019).

Namun kali mekarnya ada yang unik, iya kali ini iya mekar dengan ukuran yang mini dari ukuran yang perna ditemukan, dimana biasanya ditemukan dengan ukuran 60-70 centimeter, namun kali ini dengan tinggi 24 centimeter dengan lebar kelopak  bunga 20 centimeter.

Kelopak bunga berwarna merah keunguan dengan putik berwarna kuning dan bagian atas berwarna merah hati serta mengeluarkan aroma tidak sedap yang tercium hingga beberapa meter.

Bunga yang mekar biasa di bulan Oktober sampai dengan Januari ini, kali ini mekar di bulan Juni , dan ditemukan oleh Warga sekitar Bukit Sulap bernama Sadi (25) saat ia sedang berjalan-jalan untu melihat trek sepeda gunung yang sebentar lagi akan digelar di Kota Lubuklinggau.

“Saat itu saya sedang berjalan-jalan di bukit untuk melihat-lihat trek sepeda gunung yang akan digelar di bukit sulap ini, ketika melintas saya ketemu dua bunga bangkai, satu sudah mekar dan satunya lagi belum,”kata Sadi saat diwawancarai di dekat tumbuhnya bunga bangkai tersebut, Jumat (29/6/2019).

Dijelaskan Sadi, memang bunga bangkai ini setiap tahun selalu tumbuh dan mekar di lereng bukit, namun biasanya bunga tersebut tumbuh di bulan Oktober, November, Desember dan Januari dan kali ini tumbuhnya lebih cepat.

Sadi mengungkapkan, mungkin kali ini tumbuh lebih cepat mungkin disebabkan oleh faktor cuaca yang lembab, seringnya hujan menyebabkan bunga bakai ini tumbuh lebih cepat.

“Selain itu ukuran tumbuhnya juga unik, setelah kita ukur kali ini tumbuhnya lebih kecil dari biasa yang kita temukan. Biasanya ia tumbuh sekitar 60-70 an centimeter nah ini tingginya 24 centimeter dan lebar kelopak 20 centimeter,”jelasnya.

      Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden.               Fatah kota Palembang saat sedang.                       berfoto-foto bersama bunga bangkai.

Selain itu dari pantauan Linggauklik mekarnya bunga bangkai tersebut, menjadi perhatian Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah kota Palembang, yang mana pada saat itu kebetulan sedang berkunjung ke Bukit Sulap untuk liburan, sehingga memanfaatkan momen dengan berfoto-foto.

“Kami datang ke Lubuklinggau untuk liburan, dan saat main kesini kami diberi tahu petugas TNKS ada bunga bangkai yang melar, sehingga kami diajak mengunjunginya,”kata Rivan salah satu Mahasiswa kepada Linggauklik.

Diungkapkan Rivan jika ini untuk yang pertama kali ia melihat bunga bangkai, sebelumnya ia hanya tahu namanya saja dan belum perna ketemu langsung. Sehingga ini yang pertama kali ia melihat langsung bunga yang dikenal mengeluarkan aroma tidak sedap tersebut dan memanfaatkannya dengan foto-foto.

“Saya berharap kelestarian alam seperti ini harus selalu dijaga, jangan perna merusaknya, kita sebagai manusia harus menjaga dan merawatnya,”tutupnya.(rdw)

Penulis : Sudirman – copyright@linggauklik.com 2019