Connect with us

Selesai Jalani Karantina 14 Hari, Akhirnya Warung Bakso Charles di Lubuklinggau Buka Kembali

Foto nampak warung bakso Charles sudah menjalani aktivitas berjualan seperti biasa

Lubuklinggau

Selesai Jalani Karantina 14 Hari, Akhirnya Warung Bakso Charles di Lubuklinggau Buka Kembali

LUBUKLINGGAU,LK-Setelah selesai menjalani karantina selama 14 hari di Rumah Sehat Silampari Kota Lubuklinggau yang bertempat di Hotel Hakmaz Taba, rombongan Bakso Charles sudah bisa berjualan kembali.

Mereka dinyatakan sehat dan tidak sedang terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Menurut Warjoko Owner Bakso Charles, demi kenyamanan bersama ia bersama dengan empat temannya wajib mengikuti peraturan Pemerintah, dan itu demi kenyamanan bersama.

“Demi kebaikan kami berlima mau dikarantina di Hotel Hakmaz taba selama 14 hari,”kata Warjoko kepada wartawan, Senin (4/5/2020).

Ungkap ia, alhamdulillah dirinya dan empat orang lainnya tidak memiliki gejala, dan memang hasil pemeriksaan di Laboratorium  sudah keluar.

Ia berlima, sebelum diperbolehkan pulang kerumah sudah dilakukan test, dan hasilnya Negatif.

“Jadi kemarin kami sudah mulai buka lagi dan seperti biasa buka dari pukul 9 pagi  sampai dengan jam 10 malam,”ujarnya.

Dikarenakan ini Bulan puasa lanjutnya, maka pintu rolling door warung bakso miliknya hanya dibuka setengah, ini demi menghormati orang yang sedang menjalani ibadah puasa.

Ia menghimbau Untuk masyarakat Kota Lubuklinggai, mungkin kemarin ada yang bertanya kenapa warung bakso miliknya tutup, itu karena ia sedang menghadiri hajatan, sehingga harus pulang ke Kota Surakarta atau Solo Provinsi Jawa Tengah, sebabnya kalau tidak pulang tidak enak dengan keluarga.

Jadi sambungnya, Kalau ada yang berpikir macem-macem itula faktanya.

Ia mengajak kembali masyarakat  kalau ingin membeli silakan kemari, kalau masalah makanan tidak usa diragukan lagi, semua sudah steril.

“Dan untuk cita rasanya, kami tidak mengubah masih seperti yang dulu,”ucapnya.

Sebelumnya, warung bakso Charles yang berada di RT04 Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur I, disegel warga dengan menggunakan tali rafia, Rabu (15/4/2020) pagi.

Aksi penyegelan yang dilakukan oleh warga tersebut, lantaran pemilik warung baru pulang dari luar kota atau dari daerah Pandemi Virus Corona. Dan saat ini pemilik warung sedang berada di perjalanan menuju Kota Lubuklinggau.

Nampak dilokasi tali rafia berwana coklat yang dililitkan di depan toko, selain itu ada juga spanduk yang terbuat dari kardus dan bertuliskan “jangan masuk dulu sebelum menghubungi RT”.

“Saat ini pemilik warung bakso sedang berada di perjalanan menuju kota Lubuklinggau,” kata Yayan Putra Ketua RT 04 Kelurahan Batu Urip Taba kepada wartawan, Rabu.

Dijelaskan Yayan, pemilik warung sudah tiga minggu tutup karena mengahdiri acara keluarganya dan pulang ke luar kota, ia ini baru pulang dari Kota Surakarta atau Solo Provinsi Jawa Tengah dan sedang diperjalanan menuju Kota Lubuklinggau.

Jadi ditegaskan Yayan, karena baru pulang dari Luar Kota dan daerah yang pendemi corona, jadi warga di RT 04 sepakat untuk menyegel warung baksonyo.

“Jadi ketika ia sampai di Lubuklinggau, ia jangan dulu masuk dan pegang tempat tinggalnya sebelum memeriksa kesehatannya di Posko Sehat Silampari di Hotel Hakmaz Taba,”kata Yayan.

Kemudian diteruskannya, jadi setelah dilakukan pemeriksaan Kehatannya, pemilik warung diharapkan untuk karantina mandiri dirumahnya selama 14 hari.

Diharapkan pemilik warung bakso tidak keluar rumahnya selama 14 hari.

“Apabila ia bandel dan masih keluyuran, maka kami akan laporkan ke posko sehat Silampari meminta agar pemilik warung bakso di karantina disana,”ujarnya

Menurut Yayan, ini dilakukan karena RT 04 merupakan wilayah yang padat penduduk, dan demi kehesatan bersama.

“Ya harapan kita mereka sehat-sehat saja, namun ini demi kebaikan bersama,”tutupnya.(rdw)

Penulis : Sudirman – copyright@linggauklik.com 2019

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

More in Lubuklinggau

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top