Connect with us

Rion Yogatama Warga Linggau Terpaksa Tumpangi Sriwijaya Air, Karena Tertinggal Pesawat Nam Air

Foto Rion Yogatama saat bersama anak-anak di Pontianak

Lubuklinggau

Rion Yogatama Warga Linggau Terpaksa Tumpangi Sriwijaya Air, Karena Tertinggal Pesawat Nam Air

LUBUKLINGGAU,LK-Keluarga Rion Yogatama (26) warga RT 06, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau yang ikut menjadi Penumpang Pesawat Sriwijaya Air yang Dikabarkan Jatuh menyebut jika Rion sebelum berangkat berniat menumpangi Pesawat Nam Air.

“Iya dia itu kemarin sebut, jika dia akan naik Pesawat Batik Air dan akan transit di Jakarta berencana naik pesawat Nam Air,”kata Iin kepada wartawan, Sabtu (09/01/2021).

Dia menyebut, karena pesawat Nam Air sudah berangkat dan tertinggal, sehingga dia dialihkan ke Pesawat Swiwijaya Air yang saat ini dikabarkan jatuh dan Hilang kontak di sekitar Tanjung Pasir Pulau Lancang.

Dia itu benar, menjadi penumpang dengan nomor kursi 08 dan dengan kode Tiket 9, 77108E+12. Dia dari Lubuklinggau naik Pesawat Batik Air transit di Jakarta, dan dari Jakarta menuju ke Pontianak.Memang saat ini keluarga saat mencoba menghubungi nomor telepon Rion sudah tidak aktif lagi.

“Lalu keluarga mencoba meminta bantuan keluarga yang tugas di Polisi Air, dan benar ada nama Rion menjadi penumpang Pesawat Sriwijaya Air,”kata Iin.

Ceritanya, Tadi Keluarga menghubungi Keluarga yang berada di dekat rumah, mengatakan mereka meminta bantuan doa agar membacakan surat yasin. Bahwa Rion menjadi penumpang.

Sebelumnya seorang warga Lubuklinggau menjadi penumpang didalam pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu (9/01/2021).

Dia adalah Rion Yogatama (24) warga Jalan Kenanga II Lintas Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau.

Sementara dari pantau Linggauklik. Memang dirumahnya di Jalan Kenanga Dua Lintas banyak keluarga datang kerumah, untuk mencari tahu kabar yang sebenarnya.

Namun salah satu tetangga Iin mengatakan jika benar tadi Rion mau pulang ke Pontianak, ia pergi dari Kota Lubuklinggau transit di Jakarta.

“Iya Rion itu sudah lama pulang di Lubuklinggau karena Covid-19, terus dia mendapat telpon lagi agar pulang ke Pontianak untuk kerja disana,”kata Iin kepada wartawan.

Terus hari ini dia pulang, dari Lubuklinggau transit di Jakarta dan dikabarkan menumpangi pesawat Sriwijaya Air.

“Kita keluarga masih menunggu kabar, semoga Rion mendapat kabar baik,”ujarnya.

Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 hilang kontak saat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Menteri Perhubungan Budi Karya memastikan pesawat ini jatuh.

“Ya dekat Pulau Laki,” ucap Budi Karya

Kepada detikcom, Sabtu (9/1/2021). Dia menjawab pertanyaan apakah dipastikan pesawat Sriwijaya Air SJY-182 yang hilang kontak tersebut jatuh.

Informasinya, Budi Karya dan jajarannya dalam waktu dekat ini akan menggelar jumpa pers soal peristiwa ini.

Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit.

Dipantau dari situs FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Mendadak, ketinggian berubah menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki. Setelah itu, pesawat hilang kontak.

Pesawat ini merupakan jenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC.

Sebelumnya, Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, mengatakan pesawat Sriwijaya Air itu hilang kontak di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

“Hilang kontak di sekitar Tanjung Pasir Pulau Lancang gitu-lah,” kata Haerul saat dimintai konfirmasi, Sabtu (9/1/2021).(rdw)

Penulis : Sudirman – copyright@linggauklik.com 2021

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

More in Lubuklinggau

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top