Connect with us

Naas, Niat Perbaikin Mesin Air, Warga Sumber Agung Tewas Jatuh ke Sumur

Foto lokasi sumur tempat korban Endang jatuh

Lubuklinggau

Naas, Niat Perbaikin Mesin Air, Warga Sumber Agung Tewas Jatuh ke Sumur

LINGGAUKLIK- Tragis yang dialami Muhammad Endang Jailani (56) Warga Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuklinggau Utara 1, Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel)
tewas jatuh ke dalam sumur, Kamis (21/9/2023) sore.

Korban jatuh ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 13 meter, saat korban akan memasang saringan mesin air yang ada dirumah kontrakannya. Korban terpeleset, lalu terjatuh kedalam sumur rumahnya. Kejadian ini membuat heboh masyarakat.

Suryo Amrinata Kesema, Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran, Penyelamatan dan Penanggulangan Bencana Kota Lubuklinggau menjelaskan kronologi kejadian, bermula saat itu korban  menuruni sumur untuk memasang dan mengikat pipa jet pam, setelah selesai memasang dan mengikat pipa jet pam korban hendak naik kembali ke atas.

Namun naasnya korban terpeleset dikarenakan tali pengikat tangga terlepas dan korban terjatuh ke dasar sumur. Korbanpun saat di dasar sumur sempat berteriak meminta pertolongan.

“Warga kemudian berusaha membantu korban dengan mencari tali dan turun kedalam sumur untuk menolongnya, namun warga tak sanggup karena didalam sumur minim udara, dan menyebabkan sesak nafas, bahkan ada satu warga yang dibawa kerumah sakit karena sulit bernafas,”kata Suryo kepada wartawan, Jumat (22/9/2023).

Hingga akhirnya jelas dia, warga meminta bantuan kepada petugas Penanggulangan dan juga Polisi dari Polres Kota Lubuklinggau, guna mengevakuasi korban.

Namun terangnya, karena sumur minim oksigen, petugas terlebih dahulu mengecek dengan menyeburkan seekor ayam kedalam sumur guna mencari tahu apakah sumur mengandung gas berbahaya.

“Sebelum kita turun ke sumur, kita melakukan percobaan dengan hewan hidup berupa ayam yang diikat menggunakan tali selama 10 menit dengan kondisi setelah diangkat dalam keadaan tetap hidup, lalu petugas mencoba melakukan penurunan ke dalam sumur,” jelasnya.

Dia menyebut proses evakuasi dua jam dimana proses dimulai dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, dikarenakan petugas baru beberapa meter turun, harus diangkat kepermukaan dikarenakan ruang sumur yang pengap.

Bahkan ungkap dia, seorang petugas pingsan, anggotanya kelelahan karena didalam sumur pengap dan minim udara, hingga akhirnya petugas harus dibantu bernafas dengan oksigen. Hingga akhirnya korban berhasil dievakuasi dan langsung dirujuk ke rumah sakit, namun nyawa korban tak tertolong.

Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar saat dikonfirmasi dia membenarkan peristiwa orang terjatuh kedalam sumur tersebut, akibat kejadian itu korban Endang Meninggal dunia.

“Iya benar, korbannya meninggal dunia, korban hari ini dimakamkan keluarga,”kata Kapolsek Denhar saat dikonfirmasi, Jumat (22/9/2023).(rdw)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Lubuklinggau

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top