Connect with us

Gelar Reses, Sherly Sebut Usulan Lampu Jalan Mendominasi

Foto Anggota DPRD Kota Lubuklinggau Sherly Olivia Utari saat menjelaskan soal usulan warga

Lubuklinggau

Gelar Reses, Sherly Sebut Usulan Lampu Jalan Mendominasi

LINGGAUKLIK-Reses anggota DPRD Kota Lubuklinggau dari Fraksi PDIP, Sherly Olivia Utari, didominasi usulan Warga soal kondisi lampu jalan yang mati di sejumlah kawasan di Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.

Reses sendiri digelar di kaki bukit sulap di Kelurahan Ulak Surung, pada, Senin (13/3/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Politisi dari partai PDIP itu, menerima berbagai usulan dan seluruh aspirasi yang disampaikan diserap untuk diperjuangkan sebagai wakil rakyat.

Foto Sherly berfoto dengan warga Keluraha Ulak Surung

Seperti usulan yang disampaikan oleh Zulkarnain warga RT08, Zulkarnain mengadu jika soal pembuangan air atau siring yang dibangun terlalu kecil, sehingga mengakibatkan aliran air ketika musim hujan tiba menjadi buntu atau terhambat.

“Bahkan air itu masuk ke belakang hingga ke sekolah Budi Utomo, karena ukuran siringnya itu kecil, sekitar 70 cm dan penampungannya lambat,”kata Zulkarnain menyampaikan aspirasinya.

Tentunya, jelas dia, sebagai warga ia meminta agar siring tersebut diperbaiki, sehingga warga dapat menikmati fasilitas dari Pemerintah khususnya DPRD.

Tak hanya permasalahan pembuanga air,  Zulkarnai juga mengeluhkan soal lampu di lorong dekat rumahnya yang saat ini sudah mati, sehingga jalan lorong menjadi gelap dan berbahaya jika pada malam hari.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ibu Sangkut Warga RT.10 Kelurahan Ulak Surung,  sangkut mengusulkan persoalan tidak adanya penerangan atau lampu jalan di lorong tempat dia tinggal.

“Dilorong kami itu arah kebawa itu tak ada nian lampu jalannya, itupun ada satu lampu dan itu dari Swadaya Masyarakat,”kata Sangkut.

Dijelaskan sangkut, adanya lampu jalan, itu karena hasil gotong royong masyarakat, seperti kabel warga  membeli sendiri, begitupun dengan tiang listriknya, warga nuga membeli sendiri.

Sangkut mengeluhkan soal penerangan lampu jalan yang sampai saat ini tidak ada bantuan dari Pemerintah. Bahkan sambung dia kabel semrawut diatas atap.

“Jadi kami khawatir kalau kabelnya telanjang sehingga menimbulkan korban karena tesentrum,”ungkap ia.

Dihadapan Sherly, sangkut meminta bantuan kepada anggota DPRD Kota Lubuklinggau, agar kabel listrik itu dibenarkan, agar ditambah tiang lagi, dia meminta agar ditambah dua tiang beserta dengan lampunya.

Menanggapi usulan Masyarakat, Sherly Olivia Utari menegaskan berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat.

Seperti yang disampaikan Zulkanain, persoalan drainase sebenernya sudah sering dikoordinasikan dengan RT, Lurah, kedepannya Lurah dan RT akan mengajak msyarakat untuk bergotong gotong royong.

Dan mengenai, usulan soal lampu penerangan dilorong-lorong banyak yang mati, Sherly berkomitmen akan segera menggantikan lampu-lampu itu dengan yang baru.

“Untuk masalah tiang, saya akan koordinasi degan RT dan lurah akan segera dipasang dan juga berkoordinasi dengan Dinas Perkim, tentunya bertahap,”ungkap ia.

Menurut dia, yang mendominasi usulan Masyarakat di Kelurahan Ulang Surung dari RT01 sampai RT 10 yakni paling banyak itu persoalan lampu penerangan, karena lampu disini sudah banyak yang mati.

“Dan apa yang menjadi keluhan masyarakat akan menjadi prioritas saya,”tutupnya.(rdw)

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Lubuklinggau

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top