Connect with us

Disperidag Temukan Buah Anggur Mengandung formalin dan Pestisida Asal China Beredar di Linggau

Lubuklinggau

Disperidag Temukan Buah Anggur Mengandung formalin dan Pestisida Asal China Beredar di Linggau

LUBUKLINGGAU,LK-Buah anggur impor yang diduga mengandung formalin dan pestisida ditemukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau, Buah yang diketahui berasal dari china ini diperoleh saat inspeksi mendadak (sidak) di seputaran Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Watervang Kecamatan Kota Lubuklinggau Timur I, Selasa (10/9/2019).

Kabid Pengawasan dan Pengendalian Disperindag Kota Lubuklinggau Ariandy Andang menjelaskan, setelah pengambilan sample, dari hasil tes membuktikan jika buah anggur yang ada di di Pinggir Jalan di Seputaran Jalan Yos Sudarso tepatnya di depan Ceria Toserba mengandung zat pengawet formalin dan Pestisida.

“Diduga positif dari hasil uji lab, buah anggur yang diambil sampelnya ini mengandung formalin dan pestisida”kata Ariandy kepada Media.

(Petugas Diaperindag saat melakukan uji sample)

Pada prinsipnya dijeskannya dinas perdangan itu pembinaan pihaknya tidak menyita barang dan menghimbau masyarakat berhati-hati untuk membeli produk ini salah satu tindakan pemerintah untuk melindungi konsumen.

“Dan kita akan coba koordisakan dengan dinas ketahananan pangana untuk ngencek layak atau tidak untuk konsumen,”tegasnya.

Tapi yang jelas Sambungnya, dinas perdagangan sudah melaksanakan tugasnya dan pihaknya tidak melarang berdagang asal sesuai dengan prosedural barang layak dijual dan peraturan yang ada.

“Kita tidak melarang untuk berdagang, dan kami sudah menyarankan, dan perlu dipertanyakan di karantina layak atau tidak untuk diperdagangkan,”ujarnya.

Mereka ini yang jual disini banyak cabangnya dan untuk bosnya sendiri sama saja yang jual, yamg jelas mereka berjulan ke Bengkulu, Jambi Lampung dan Provinsi lainnya.

Sementara penjual anggur tersebut yakni M Nasir mengatakan jjika anggur yang dijualnya diambil dari jakarta, dan banyakya dibawa ke Lubuklinggau seberat 4 ton dan dijual dengan harga perkilo Rp50 ribu.

“Anggur merupakan impor dari china,”ungkapnya.(rdw)

Penulis : Sudirman – copyright@linggauklik.com 2019

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

More in Lubuklinggau

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top