Connect with us

Diduga Sakit, Polsek STL Ulu Terawas Polres Musi Rawas Bersama Tim Gabungan dan Unsur Pemdes Sigap Evakuasi Jenazah Rustam di Kebun Kopi

Kriminal

Diduga Sakit, Polsek STL Ulu Terawas Polres Musi Rawas Bersama Tim Gabungan dan Unsur Pemdes Sigap Evakuasi Jenazah Rustam di Kebun Kopi

LINGGAUKLIK-Polsek STL Ulu Terawas, dan Indentifikasi Satreskrim Polres Musi Rawas (Mura), sigap langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), adanya informasi penemuan warga meninggal dunia di Lahan Kebun Karet di Dusun I, Desa Sukaraya Baru, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Mura, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (10/9/2025)

Turut serta ke TKP, Indentifikasi Polres Musi Rawas Utara (Muratara), serta Babinsa Koramil STL Ulu Terawas, Kades Bukit Ulu, Kades Sukaraya Baru beserta perangkat dan warga di Desa Bukit Ulu dan Sukaraya Baru.

Setelah personel tiba dilokasi, personel langsung melakukan pemeriksaan saksi, identifikasi serta olah TKP, dan akhirnya diketahui jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki berumur 61 tahun.

Setelah di introgasi oleh personel, diketahui identitas jenazah, Rustam (61), warga RT 08, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuklinggau.

Saat ditemukan jenazah dengan posisi tergeletak dipinggir jurang mengenakan celana pendek warna abu-abu dan tidak mengenakan baju di Lahan Kebun Karet di Dusun I, Desa Sukaraya Baru, Kecamatan STL Ulu Terawas, Kabupaten Mura,

Dan, saat dilakukan pemeriksaan diduga korban meninggal dunia akibat sakit atau masuk angin dan pihak keluarga tidak menginginkan terhadap jenazah korban untuk di lakukan visum.

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, melalui, Kapolsek STL Ulu Terawas, AKP Dedy Purnomo, saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).

“Benar ada penemuan jenazah berjenis kelamin laki-laki dan diketahui identitas jenazah, Rustam, berusia 61 tahun asal warga RT 08, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuklinggau, “kata Kapolsek

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, bermula, mendapatkan informasi adanya penemuan jenazah laki-laki tergeletak dipinggir jurang mengenakan celana pendek warna abu-abu dan tidak mengenakan baju di Lahan Kebun Karet di Dusun I, Desa Sukaraya Baru.

Berdasarkan informasi tersebut, dipimpin langsung, Kapolsek STL Ulu Terawas, bersama personel Polsek STL Ulu Terawas, dan Indentifikasi Satreskrim Polres Mura, Indentifikasi Polres Muratara, serta Babinsa Koramil STL Ulu Terawas, Kades Bukit Ulu, Kades Sukaraya Baru beserta perangkat dan warga, sigap langsung meluncur ke TKP.

Setiba di TKP, ternyata benar informasi tersebut. Lantaran jalurnya dilalui perbukitan yang terjal dan sulit sinyal (Blankspot), sehingga membutuhkan waktu untuk melakukan evakuasi jenazah korban.

Sekitar pukul 15.39 WIB, jenazah korban berhasil di evakuasi ke desa oleh pihak Polsek STL Ulu Terawas berserta tim gabungan. Lalu, sekitar pukul 15.50 WIB, Istri dan anak korban keluarganya membawa jenazah korban ke rumah duka di Jalan Poros RT 08, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.

“Saat akan dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas terhadap jenazah korban, diduga korban meninggal dunia akibat sakit atau masuk angin dan saat akan dilakukan visum, pihak keluarga meminta tidak dilakukan proses visum dan sudah menerima dengan ikhlas dan tidak menuntut secara hukum dengan membuat pernyataan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan dari Fajri anak korban bahwa, Selasa (9/9/2025), sekitar pukul 12.00 WIB, korban berangkat dengan menggunakan motor dari rumahnya hendak menuju ke ladang kopi miliknya yang terletak di Dusun I, Desa Sukaraya Baru, Kecamatan STL Ulu Terawas.

“Lalu, pada Rabu (10/9/2025), sekitar pukul 10.00 WIB, anak korban mendapat kabar bahwa korban meninggal dunia ditemukan di jalan setapak arah ke kebun korban, selanjutnya anak korban dan bersama keluarga lainnya menyusul ke TKP,” akhirnya.(linggauklik.com)

Continue Reading
You may also like...

More in Kriminal

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top