Connect with us

Diduga Kerangka Almarhum Kelvin Ditemukan, Tim Indentifikasi Polres Musi Rawas, Polsek Muara Kelingi dan Polsek Muara Beliti Sigap Evakuasi Kerangka di Sungai Musi Desa Remayu

Kriminal

Diduga Kerangka Almarhum Kelvin Ditemukan, Tim Indentifikasi Polres Musi Rawas, Polsek Muara Kelingi dan Polsek Muara Beliti Sigap Evakuasi Kerangka di Sungai Musi Desa Remayu

LINGGAUKLIK-Tim Indentifikasi Satreskrim Polres Musi Rawas (Mura), bersama Polsek Muara Kelingi dan Polsek Muara Beliti, serta pemerintah desa dan warga langsung meluncur kelokasi kejadian lantaran adanya informasi musibah penemuan kerangka/tulang di Sungai Musi Desa Remayu, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura, sekitar pukul 23.00 WIB, Senin (25/11/2025)

Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), personel langsung melakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi sekaligus evakuasi kerangka/tulang di Sungai Musi Desa Remayu.

Diduga kuat dugaan, identitas kerangka/tulang yakni, Kelvin Febriansyah (16), pelajar SMA, warga Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, yang satu bulan lebih sempat hilang akibat tenggelam.

Dugaan tersebut dikuatkan, penyataan ibu Kelvin, berdasarkan ditemukan celana panjang, celana dalam, dan ikat pinggang dengan gasper SMK dan didalam celana panjang ditemukan uang senilai Rp 20 Ribu, dan uang tersebut yang diberikan ibunya sebelum kejadian.

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Agung Adhitya Prananta, SH, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Redho Agus Suhendra, S.Tr.K, SIK, M.Si, didampingi, Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Nur Hendra SH, MH, saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2025).

“Benar, Tim Indentifikasi Satreskrim Polres Mura bersama Polsek Muara Kelingi, meluncur kelokasi kejadian lantaran adanya informasi musibah penemuan kerangka/tulang di Sungai Musi Desa Remayu. Dan kuat dugaan, identitas kerangka/tulang yakni, Kelvin Febriansyah, berdasarkan penyataan ibu Kelvin disertai barang-barang dan pakaian,” kata Kasat Reskrim didampingi Kapolsek Muara Kelingi

Kasat Reskrim menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, bermula saat warga yakni Endiyansah, AIman, Andi, Faisal dan Candra, melakukan penyelaman mencari ikan di Sungai Musi Desa Remayu.

Kemudian menemukan beberapa bagian diduga tulang manusia, lalu Endiyansyah bersama rekan-rekannya membawa ke pemukiman terdekat yaitu di Rumah Makan Latif Desa Remayu, dan melaporkan kepersonel Polres Mura dan Polsek Muara Kelingi.

Selanjutnya, sekitar pukul 24.00 WIB, dilakukan cek TKP penemuan diduga bagian tulang manusia, terdapat dua titik jarak antara titik pertama dan kedua berjarak sekitar 20 meter, titik yang pertama didekat kayu melintang dengan kedalaman sekitar 1 meter dan sekitar 1,5 meter dari bibir sungai.

Kemudian dititik ke dua kedalaman 20 cm sekitar 1 meter dari bibir sungai. saat cek TKP juga ditemukan lagi beberapa bagian tulang manusia di titik pertama beserta pakaiannya (celana).

Selanjutnya, sekitar pukul 00.40 WIB, terhadap temuan tersbut dilakukan tindakan lebih lanjut oleh Unit Identifikasi Satreskrim Polres Mura dan Polsek Muara Kelingi.

Dari hasil pemeriksaan, dan keterangan ibu Kelvin, identitas kerangka/tulang yakni, Kelvin Febriansyah, pelajar SMA, warga Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Mura, yang sempat hilang akibat tenggelam.

“Hal itu berdasarkan pengakuan Ibu Kelvin, dengan ditemukan celana panjang, celana dalam, dan ikat pinggang dengan gasper SMK dan didalam celana panjang ditemukan uang senilai Rp 20 Ribu, dan uang tersebut yang diberikan ibunya sebelum kejadian,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Agung Adhitya Prananta, SH, SIK, MH, didampingi, Wakapolres, Kompol Hendri SH, turut mengucapkan berbela sungkawa sekaligus turun berduka cita adanya musibah tersebut.

“Dan menghimbau kepada seluruh warga khususnya anak-anak untuk lebih berhati-hati, melakukan aktivitas di sungai akan lebih baik para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya,” akhirnya.

Continue Reading
You may also like...

More in Kriminal

Trending

Terkini

LinggauKlik

To Top