Polsek Terawas Dampingi Petani Jual Hasil Panen Jagung ke Bulog MLM

LINGGAUKLIK-Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan membantu pemasaran hasil pertanian masyarakat, jajaran Polsek STL Ulu Terawas Polres Musi Rawas, melaksanakan pendampingan kepada petani jagung yang akan menjual hasil panennya ke Perum Bulog Musi Rawas, Lubuklinggau, dan Muratara (MLM), Jumat (8/8/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek STL Ulu Terawas, AKP Dedy Purnomo bersama personel, antara lain Wakapolsek Ipda Haris Joko, SH, PS. Kanit Intelkam Aiptu Puspito HS, dan Bhabinkamtibmas Aipda Brama Baratasty.

Pendampingan dilakukan kepada salah satu petani, Mohammad Iwan Fals (35), warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas, yang baru saja memanen jagung seluas 2 hektare (1,5 hektare sudah dipanen).

Jagung yang ditanam dengan bibit NK212 pada 23 April 2025 ini dipanen pada 30 Juli 2025 dengan hasil mencapai 2,5 ton jagung kering pipil. Sebelum melakukan penjualan, pihak Polsek melakukan koordinasi dengan Toro, staf operasional Bulog MLM, yang menyampaikan bahwa petani perlu membawa sampel jagung ke kantor Bulog di Kota Lubuklinggau untuk diuji kadar airnya.

Pada pukul 14.00 WIB, Aipda Brama Baratasty mendampingi petani membawa 3 kg sampel jagung ke Bulog MLM. Dari hasil pengujian, kadar air jagung masih di atas 14% dan kadar jamur (Aflatoksin) tercatat sebesar 50 PBB. Pihak Bulog menyarankan agar jagung dijemur kembali selama sekitar 2 hari guna menurunkan kadar air sebelum dilakukan pengecekan langsung ke lokasi pada Senin mendatang.

Bulog juga menetapkan harga pembelian jagung sesuai standar kualitas sebesar Rp 6.400/kg. Apabila hasil panen sudah memenuhi standar, pembayaran akan dilakukan melalui transfer bank setelah petani menyerahkan data KTP dan nomor rekening.

Kapolsek STL Ulu Terawas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri kepada petani dalam mengakses pasar dan memastikan proses penjualan berlangsung aman, tertib, dan sesuai prosedur.

“Kami hadir untuk memastikan petani tidak mengalami kendala, sekaligus membantu kelancaran rantai distribusi hasil pertanian,” ujarnya.

Kegiatan selesai pada pukul 16.00 WIB dengan situasi aman, tertib, dan kondusif.(rls/linggauklik.com)