MUSI RAWAS LK-Plt Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Musi Rawas (Disbudpar Kabupaten Mura), H Reihal Ikmal, menjadi narasumber dalam Orientasi Keanggotaan Keorganisasi (OKK), dan Peningkatan Status Anggota PWI Mura.
Kegiatan OKK dan Peningkatan Status Anggota PWI Mura, mengusung tema,” Membentuk Karakter Wartawan Profesional, Beretika, Terampil dan Cerdas untuk Masyarakat Musi Rawas MANTAB,”, di Ballroom Hotel Dewinda, Lubuklinggau, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (25/7/2023)
Pria yang dulunya perna menjabat Kabag Tapem Setda Musi Rawas, menyampaikan materi tentang objek wisata yakni Danau Aur berada di Kecamatan Sumberharta, yang menjadi icon masyarakat dikabupaten yang berslogan, “Bumi Lan Serasan Sekentenan”.
H Reihal Ikmal mengatakan bahwa Danau Aur, merupakan salah satu destinasi sekaligus objek wisata andalan yang ada di Kabupaten Mura, dan objek wisata ini akan dilakukan pengembangan sekaligus peningkatan pembangunan pada Tahun 2023.
“Karena, pada, tahun 2023 ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengucurkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK), senilai Rp 15, 3 Miliar,” kata H Reihal Ikmal.
H Reihal Ikmal menjelaskan, dari DAK senilai Rp 15, 3 Miliar, yang didapatkan dari kementerian pariwisata, tentunya akan dilakukan pembongkaran bangunan di Danau Aur, berupa perpustakaan, toilet, kios-kios penjualan serta fasilitas lainnya.
Kemudian, nantinya akan dibangun fasilitas baru khususnya dibibir danau, sedangkan untuk dilokasi danau belum bisa dilakukan peningkatan pembangunan lantaran belum mendapatkan izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR).
Pembangunan yang telah mendapatkan izin yakni berupa lahan parkir, plaza, menara pandang, masjid/musholah, dikiri dan kanan akan bangun toilet gaya modern, penataan taman, lampu taman, bangun master plan dan fasilitas lainnya.
Namun, untuk diketahui bahwa bisa mendapatkan kucuran bantuan tersebut tidakla mudah, butuh perjuangan baik Pemkab Mura serta faktor pendukung lainnya.
“Pembangunan di Danau Aur ditargetkan selesai pada 15 Desember 2023 mendatang, jadi pada tahun 2024, Danau Aur akan tampil dengan wajah baru,” ucap pria mengenakan peci hitam ini.
Lebih lanjut, Reihal Ikmal menjelaskan, selain itu untuk diketahui, Kabupaten Mura, juga mempunyai tujuh Desa Wisata Tematik Bersih Narkoba (Dewita Bersinar), yang sebelumnya dicanangkan oleh BNN Pusat, BNN Provinsi Sumsel serta BNN Mura, di Griya Agung, diantaranya, Desa Ngadirejo Kampung Melayu, Desa Karang Panggung Kampung Perkebunann Kopi, Desa Trikoyo Kampung Sinaung (Belajar), Desa Trisakti Kampung Ukir, Desa Sumber Asri Kampung Sebiduk, Desa Muara Beliti Baru Kampung Sejarah Pangeran dan Desa Srimulyo Kampung Petani.
Selain itu, di Desa Muara Beliti Baru, juga ada Air Terjun Muara Beliti, yang jaraknya hanya 1,5 KM dari Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mura. Ada juga, Danau Gegas, Kecamatan Sukakarya, Air Terjun Bertingkat di Kecamatan TPK.
Serta Dusun Sri Pengantin berada di Desa Pasenan, Kecamatan STL Ulu Terawas, nuansa alami adat istiadat dan budaya/kultur, yang sering dikunjungi wisata asing dari Inggris, Australia, bahkan ada insan pers dari TVRI Pusat dan TVRI Sumsel.(Roem)
You must be logged in to post a comment Login